Hari pertama

Oleh : DWI HASTUTI | Pada : 22 November 2014 | Dilihat Sebanyak 2925 Kali

Jadi ,anggap saja hari ini adalah hari pertama kunjungan saya ke Ibu hamil..hari pertama yang berkesan.

Bumil saya bernama Ibu Kartika Denguge ,biasa dipanggil Ibu Ugi dan suaminya bernama Muhammad Haris.usia kandungannya saat ini yaitu kurang lebih 3 bulan.Ibu Ugi tinggal di jalan perintis kemerdekaan 6,di lorong ke 3.Ibu Ugi berusia 30 tahun sedangkan suaminya berusia 40 tahun,ini adalah kehamilan yang ke 6 sedangkan anak terakhir dari ibu ugi sendiri masih berusia 3 tahun.Ibu Ugi tinggal di rumah yang sangat sederhana,ketika ditanya apa pekerjaan suaminya ia hanya menjawab Wiraswasta,dan ia sendiri adalah ibu rumah tangga.penghasilan mereka yaitu 20 sampai 30 ribu per hari yang mungkin kurang dari uang jajan teman-teman dalam sehari.Ibu Ugi sendiri merupakan seorang lulusan SD,sedangkan suaminya adalah lulusan SMP , “SMP atau SMA ya” kata ibu Ugi ketika diwawancarai.Keluhan Ibu Ugi selama kehamilannya yaitu mual dan lemas.

Banyak hal istimewa yang bisa saya dapatkan dari kunjungan saya ke bumil ini,baik berupa hal-hal yang berkaitan dengan program 1000 hari kehidupan ini maupun pelajaran hidup untuk diri saya sendiri ,tapi yang akan saya tulis disini hanyalah hal istimewa yang berkaitan dengan program 1000 hari kehidupan .Diantaranya,masih banyak ibu-ibu hamil di sekitar kita yang hidup dalam lingkungan yang sangat sederhana dengan  pemenuhan kebutuhan gizi sehari –sehari yang juga masih sangat kurang ,selain itu kebanyakan dari ibu hamil didaerah seperti ini juga memiliki pengetahuan yang sangat minim tentang hal-hal seperti ANC(Ante Natal Care),tentang cara dan pentingnya mengatur jarak kehamilan,dan hal-hal sederhana lain tentang kehamilan yang seharusnya minimal diketahui oleh seorang bumil

Maka,harapan saya dengan program 1000 hari kehidupan ini kita dapat membantu bumil-bumil ini menjalani proses kehamilan dengan baik,dan mensosialisasikan hal-hal tentang bagaimana cara yang tepat menjalani kehamilan tersebut,agar kelak bumil-bumil ini dapat melahirkan generasi-generasi pembangun bangsa ini dengan selamat,baik bumilnya maupun adik bayinya.

 



Leave A Reply