Kunjungan Kedua P2KD III pada 8 November 2025 : Imunisasi dan Buku KIA

Oleh : NABILA HANA ZAHIRAH AMRI | Pada : 18 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 4 Kali

Kunjungan 2: 8 November 2025

Pada kunjungan kedua saya kepada ibu dan bayi damping, saya datang dengan tujuan untuk memeriksa kelengkapan buku KIA (Kartu Ibu dan Anak) dan melakukan edukasi mengenai imunisasi bayi. Kunjungan ini berlangsung dengan lancar, di mana saya memulai dengan memeriksa buku KIA ibu damping. Buku KIA adalah alat penting yang memuat catatan medis dan perkembangan anak sejak lahir, saya juga menjelaskan secara ringkas bahwa buku KIA ini tidak hanya alat untuk medical record anak tapi juga didalamnya terdapat materi yang bisa dipelajari oleh ibunya seperti menu masakan MP-ASI, tanda-tanda bahaya anak dan lain-lain.  Saya juga memverifikasi daftar imunisasi yang ada di dalam buku tersebut dan dengan senang hati saya temukan bahwa ibu damping selalu mematuhi jadwal imunisasi dengan tepat waktu tanpa ada satu pun yang terlewat. Ini menunjukkan komitmen ibu terhadap kesehatan bayi.

Selama percakapan, saya juga menanyakan pemahaman ibu tentang imunisasi, dan ternyata ibu damping sangat memahami pentingnya imunisasi dan bagaimana proses pemberiannya. Untuk memastikan ibu semakin paham, saya melanjutkan edukasi mengenai apa itu imunisasi, tujuannya untuk mencegah penyakit berbahaya, serta manfaat dan dampaknya bagi kesehatan bayi. Saya menjelaskan tentang berbagai jenis imunisasi yang diperlukan bayi, termasuk vaksinasi dasar seperti BCG, polio, DTP, dan vaksin hepatitis B, serta manfaat dari masing-masing vaksin tersebut.

Selain itu, saya juga memberikan penjelasan mengenai cara pemberian vaksin yang benar dan pentingnya imunisasi untuk mencegah penyakit menular. Ibu damping tampaknya sangat antusias dan mengungkapkan bahwa ia merasa lebih yakin dan memahami manfaat besar yang didapatkan dari imunisasi yang diberikan pada bayinya. Sebagai langkah selanjutnya, saya mengingatkan ibu untuk selalu memperhatikan jadwal imunisasi dan melaporkan kepada tenaga kesehatan jika ada ketidaksesuaian atau pertanyaan lebih lanjut mengenai vaksinasi.



Leave A Reply