Kunjungan Pertama P2KD III : pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi, Ibu Damping dengan Ibu April Erna Dalam Program 1000 HPK

Oleh : OGUNDIPE DEBORAH | Pada : 18 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 5 Kali

Pada kunjungan pertama P2KD III ini, saya melakukan kegiatan edukasi kepada keluarga ibu bayi yang saya dampingi mengenai pentingnya pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Edukasi ini bertujuan agar orang tua memahami bahwa pemantauan tumbuh kembang bayi secara rutin sangat penting sebagai upaya deteksi dini terhadap kemungkinan adanya gangguan pertumbuhan, keterlambatan perkembangan, maupun masalah kesehatan lainnya. Kegiatan edukasi diawali dengan penjelasan mengenai pertumbuhan bayi. Saya menjelaskan bahwa pertumbuhan berkaitan dengan perubahan fisik bayi, seperti peningkatan berat badan, panjang atau tinggi badan, serta lingkar kepala. Orang tua diberikan pemahaman bahwa pertumbuhan bayi perlu dipantau secara berkala melalui kegiatan penimbangan dan pengukuran di Posyandu atau fasilitas kesehatan, serta dicatat pada Buku KIA untuk melihat apakah pertumbuhan bayi sesuai dengan usianya. Selanjutnya, edukasi dilanjutkan dengan penjelasan mengenai perkembangan bayi usia 7 bulan. Saya menjelaskan bahwa perkembangan mencakup kemampuan motorik kasar, motorik halus, bahasa, serta interaksi sosial bayi. Pada usia ini, bayi umumnya mulai belajar duduk dengan bantuan, meraih dan memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya, mengoceh, serta menunjukkan respon sosial yang baik. Saya mengingatkan kepada ibu untuk memperhatikan kemampuan-kemampuan tersebut dalam aktivitas sehari-hari bayi. Selain itu, saya juga memberikan edukasi mengenai pentingnya stimulasi untuk mendukung perkembangan bayi. Stimulasi dapat dilakukan melalui kegiatan sederhana, seperti mengajak bayi berbicara, bermain bersama, melatih bayi duduk secara bertahap, serta memberikan mainan yang aman dan sesuai usia. Saya menekankan bahwa stimulasi yang dilakukan secara rutin dan penuh kasih sayang dapat membantu perkembangan bayi menjadi lebih optimal. Pada kesempatan ini, saya juga menjelaskan kepada orang tua mengenai tanda-tanda yang perlu diwaspadai, seperti apabila berat badan bayi tidak bertambah sesuai usia, bayi belum mencapai tahapan perkembangan tertentu, atau bayi tampak kurang aktif dan kurang responsif. Apabila hal tersebut terjadi, orang tua dianjurkan untuk segera berkonsultasi ke Posyandu atau fasilitas kesehatan terdekat Selama proses edukasi berlangsung, saya menyampaikan informasi dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami agar dapat diterapkan oleh keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta peran aktif orang tua dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi secara rutin.



Leave A Reply