Kunjungan Pertama dengan Ibu Kiki: Pengkajian Awal dan Edukasi Laktasi

Oleh : NAJWA NUR FADHILAH A. HASAN | Pada : 12 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 12 Kali

Pada kunjungan pertama program Pembentukan dan Pengembangan Karakter Dokter (P2KD) III, saya bersama rekan saya, Faathir Rezki, memulai kegiatan pendampingan ibu dan anak sebagai bagian dari praktik lapangan. Kunjungan perdana ini berlangsung pada 19 November 2025, bertempat di kediaman Ibu Kiki, yang menjadi sasaran pendampingan kami selama periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Pada kesempatan tersebut, kami turut didampingi oleh Ibu Rahmah, kader posyandu yang bertugas di wilayah setempat.

Setibanya di rumah Ibu Kiki, kami membuka pertemuan dengan memperkenalkan diri serta menjelaskan maksud dan tujuan program pendampingan. Suasana pertemuan berlangsung hangat, dan keluarga Ibu Kiki menerima kami dengan sangat baik. Mengingat ini merupakan pertemuan pertama, kami berupaya membangun komunikasi yang nyaman agar kegiatan pendampingan pada kunjungan-kunjungan berikutnya dapat berjalan optimal.

Setelah sesi perkenalan, kami melanjutkan dengan penggalian informasi mengenai riwayat kehamilan, persalinan, serta kondisi kesehatan anak. Dari penuturan beliau, diketahui bahwa proses persalinan dilakukan melalui tindakan operasi caesar pada usia kehamilan cukup bulan. Putri beliau, Najwa Nur Fadila Inayah, lahir dengan berat badan 2.400 gram, sehingga kami memberikan perhatian khusus pada aspek pemantauan tumbuh kembang serta kecukupan nutrisi di awal kehidupan.

Setelah data awal dirasa memadai, kami meminta izin untuk memberikan edukasi mengenai manajemen laktasi, sekaligus melakukan perekaman sebagai bagian dari pemenuhan tugas mata kuliah. Edukasi yang diberikan mencakup teknik menyusui yang tepat, posisi pelekatan (latch-on) yang benar, tanda kecukupan ASI, pentingnya skin-to-skin contact, serta cara mempertahankan produksi ASI pada ibu pascapersalinan. Seluruh materi disampaikan berdasarkan landasan akademik dan rekomendasi praktik yang telah kami pelajari selama perkuliahan.

Kunjungan ini menjadi titik awal dari rangkaian pendampingan yang akan kami lakukan hingga anak mencapai usia dua tahun. Melalui program ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam mendukung kesehatan ibu dan anak sekaligus mengembangkan kompetensi komunikasi dan empati sebagai calon dokter.



Leave A Reply