Pemantauan Kesehatan Nayla dan Keluarga dalam Kunjungan Ke-8
Oleh : HUMAIRAH ALBAAR | Pada : 11 Juni 2025 | Dilihat Sebanyak 21 Kali
Perkenalkan, saya Humairah Albaar dengan NIM C011221129, bersama teman sekelompok saya, Maylina dan Cheeryl dari Kelompok 28 Kelas A. Pada hari Selasa, 10 Juni 2025 pukul 16.18 WITA, kami kembali melakukan kunjungan ke kediaman keluarga kecil Ibu Irda dalam rangka pendampingan lanjutan Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang kini telah memasuki kunjungan ke-8.
Saat ini, Adik Nayla telah berusia 1 tahun 2 bulan. Hasil pemantauan menunjukkan berat badan Nayla mencapai 9,4 kg. Selama kunjungan, kami juga sempat melakukan pemeriksaan tekanan darah serta pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS) untuk anggota keluarga, sebagai bentuk pendekatan holistik terhadap kesehatan ibu dan anak.
Kami mendapat informasi bahwa Adik Nayla sempat mengalami ruam kemerahan di kulit. Menyikapi hal tersebut, sabun mandinya telah diganti ke produk yang lebih lembut, yaitu sabun Cetaphil, berdasarkan anjuran dokter. Sebelumnya Nayla juga sempat mengganti susu formula dari SGM ke Chil-Go, namun justru mengalami konstipasi dan BAB berdarah. Setelah berkonsultasi, Nayla kembali diberikan susu SGM disertai suplemen probiotik berupa Lacto-B. Perubahan ini membawa dampak positif: frekuensi dan konsistensi BAB Nayla kini telah kembali normal.
Dari sisi kesehatan keluarga, berat badan Ibu Irda tercatat sebesar 66,5 kg dengan tekanan darah 130/81 mmHg. Namun, pemeriksaan GDS tidak dapat dilakukan karena Ibu Irda merasa takut dengan jarum suntik. Dalam diskusi santai bersama keluarga, terungkap pula bahwa nenek dari Nayla, yaitu ibu kandung dari Ibu Irda, memiliki riwayat diabetes melitus yang tidak terkontrol. Hasil GDS terakhir yang diperiksa menunjukkan angka yang cukup tinggi, yaitu 426 mg/dL, dan sayangnya tidak disertai dengan pengobatan rutin.
Kunjungan kali ini tidak hanya menjadi momen pemantauan tumbuh kembang anak, tetapi juga menjadi ruang refleksi akan pentingnya menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga, khususnya yang berisiko mengalami penyakit kronis.