Kunjungan ke-4 Bersama Bu Sulfaidah
Oleh : AULIA PUSPITA DEWI NASRUM | Pada : 14 Desember 2024 | Dilihat Sebanyak 14 Kali
Pada tanggal 7 Desember 2024, saya, Aulia Puspita Dewi Nasrum (C011231264) dari kelas B, kembali melakukan kunjungan ke rumah ibu Sulfaidah di Jalan Bangkala Dalam X No. 7 pada pukul 19.00 WITA. Pertemuan ini merupakan kunjungan keempat dalam program pendampingan ibu hamil sebagai bagian dari Program 1000 Hari Awal Kehidupan dalam mata kuliah P2KD.
Pertemuan dimulai dengan diskusi singkat mengenai kondisi ibu Sulfaidah selama beberapa waktu terakhir. Beliau menyampaikan bahwa kesehatannya dalam keadaan baik tanpa keluhan yang mengganggu. Untuk memastikan kondisi kesehatannya tetap optimal, saya melakukan pemeriksaan tekanan darah, dan hasilnya menunjukkan 110/75 mmHg, yang berada dalam batas normal.
Kami melanjutkan pembicaraan dengan membahas riwayat kehamilan sebelumnya. Ibu Sulfaidah menjelaskan bahwa pada kehamilan pertamanya, ia menjalani proses persalinan melalui operasi caesar. Berdasarkan hal ini, saya memberikan edukasi mengenai persiapan kelahiran untuk trimester ketiga yang akan segera dijalaninya. Diskusi mencakup aktivitas fisik yang dapat dilakukan selama trimester ketiga, seperti stretching ringan yang aman untuk ibu hamil, serta kesiapan keluarga dalam mendukung proses persalinan nantinya. Saya juga kembali mengingatkan risiko kehamilan pada usia 37 tahun yang memerlukan perhatian lebih, khususnya untuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.
Pada pertemuan ini, saya juga meminta kesediaan ibu Sulfaidah untuk mengisi formulir penilaian mengenai proses pendampingan yang telah berlangsung selama ini. Ibu Sulfaidah memberikan respon yang kooperatif dan meluangkan waktu untuk mengisi formulir tersebut.
Beberapa hari setelah kunjungan ini, saya juga berkesempatan untuk bertemu dengan ibu kader yang selama ini mendukung program pendampingan. Dalam pertemuan tersebut, kami melakukan pengisian formulir penilaian tambahan terkait proses pendampingan yang telah dilaksanakan pada semester ini. Ibu kader memberikan masukan yang membangun serta apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan selama program berlangsung.
Pertemuan ini berlangsung selama kurang lebih 20 menit dalam suasana yang nyaman dan penuh makna. Dengan diskusi yang dilakukan, saya berharap ibu Sulfaidah semakin siap menghadapi persalinan mendatang, baik dari segi fisik maupun emosional.
Melalui program pendampingan ini, saya tidak hanya belajar untuk memberikan edukasi yang relevan tetapi juga memahami pentingnya mendampingi ibu hamil secara holistik. Pertemuan dengan ibu kader memberikan refleksi positif mengenai proses yang telah berlangsung, sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendampingan di masa mendatang.