Dinamika untuk bertemu Ibu Ulfa (bagian 2)
Oleh : RATRI INDRASWARI | Pada : 30 April 2020 | Dilihat Sebanyak 85 Kali

Kunjungan pertama telah kami lakukan pada tanggal 25 Mei 2019 bersama kakak tingkat kami atas nama Kak Monica. Pada saat itu, kondisi dari kehamilan Ibu Asuh atas nama Ibu Ulfa tergolong KMK (Kecil Masa Kehamilan) sehingga Ibu Ulfa diberikan makanan tambahan seperti biskuit dan beberapa obat penambah darah, obat penambah kalsium, serta vitamin.
Kelanjutan dari kunjungan kedua kami, pada tanggal 27 dan 29 April 2020, kami melakukan diskusi dan konsultasi kepada dokter pembimbing kelompok kami yaitu Dr. dr. Deviana Soraya Riu, Sp.OG(K) terkait kondisi kami. Tetapi, pada sore hari tanggal 29 April 2020, Ibu bidan memberikan kami nomor telepon tetangga Ibu Ulfa, yaitu atas nama Ibu Kiki. Kami langsung menghubungi nomor tetangga dari Ibu Ulfa dan sempat dihubungi balik serta diangkat, tetapi kebetulan tetangganya, Ibu Kiki, pada sore hari itu kurang bisa diajak berbicara dikarenakan sedang sibuk.
Kemudian pagi dan siang hari tanggal 30 April 2020, kami kemudian mencoba menghubungi lagi, tetapi Ibu Kiki tidak menanggapi kami. Sepertinya Ibu Kiki tidak dapat menghubungkan kami kepada Ibu Ulfa. Padahal setelah kami coba tanyakan ke Ibu bidan, Ibu bidan mengatakan bahwa itu satu-satunya cara untuk menghubungi Ibu Ulfa karena tetangganya juga merupakan sepupu dari Ibu Ulfa yang tidak memiliki hp/nomor untuk dihubungi. Kami pun langsung melakukan konsultasi kepada Dr. dr. Deviana Soraya Riu, Sp.OG(K) terkait kondisi kami. Seraya menunggu arahan dari beliau, kami berharap kami bisa menemukan titik terang untuk kelompok kami.