KUNJUNGAN PERTAMA YANG MENYENANGKAN - IBU JUMRIANI SEKELUARGA
Oleh : SITI AISYAH ALICYAH ARSYANI | Pada : 30 November 2023 | Dilihat Sebanyak 136 Kali
.jpeg)
Assalamualaikum Warahmatillahi Wabarakatuh. Perkenalkan, saya Siti Aisyah Alicyah Arsyani (C011211155), akrab disapa Aisyah.
Dalam rangka kegiatan 1000 HPK, saya sebagai mahasiswa kedokteran turut berpartisipasi dalam memantau perkembangan ibu dan bayinya hingga 1000 hari pertama kehidupan guna membantu dalam mencegah kenaikan angka stunting. Melalui kegiatan ini, saya dan teman saya menemukan seorang ibu hamil pra-sejahtera trimester 3 yang akan didampingi hingga kelahiran anaknya kelak. Kami sebelumnya juga telah melaporkan kepada ibu bidan di puskesmas Tamamaung yang rutin memeriksa kondisi ibu hamil tersebut.
Namanya, ibu Jumriani, usia 33 tahun, dengan riwayat G7P6A0. Saat ini, kandungan ibu Jumriani berusia 7 bulan. Ibu Jumriani merupakan orang asli Makassar, dan kini tinggal bersama suami dan kedua anaknya (Aprilia dan Ibrahim) di Jalan Adhyaksa Baru Lr 5.
Selasa, 7 November 2023, adalah hari kunjungan pertama saya dan teman saya kepada keluarga ibu Jumriani. Pada kunjungan pertama, kami menjelaskan tujuan kami untuk mendampingi ibu Jumriani hingga melahirkan. Kami awali dengan meminta persetujuan ibu Jumriani dan keluarga. Demi menyambung rasa dengan ibu Jumriani dan keluarganya, kami terlebih dulu menanyakan mengenai kehidupan sehari-harinya (mengenai makanan dan kondisi tempat tinggal). Setelah itu, barulah kami menanyakan mengenai kondisi kesehatan ibu Jumriani saat ini, serta riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya.
Saat kunjungan, ibu Jumriani dan suaminya sangat merespon dengan sangat baik. Mereka juga dengan tanpa diminta ingin menceritakan mengenai kedua anaknya yang meninggal dunia diusia yang terbilang sangat muda. Selain itu, mereka juga sempat menceritakan bahwa di kehamilan anak sebelumnya, ibu Jumriani sempat menderita malaria karena kebetulan sewaktu itu keluarga ibu Jumriani tinggal di Timika yang merupakan daerah endemik. Alhamdulillah, anaknya bisa lahir dengan normal. Sementara itu, ibu Jumriani juga menyampaikan bahwa di kehamilan ini beliau kadang merasa lemas dan cepat lelah, dan ternyata dari ibu bidan disampaikan bahwa beliau kekurangan darah sehingga diberikan obat tablet penambah darah namun tidak rutin dikonsumsi. Kami pun berusaha mengingatkan belia bahwa obat itu penting untuk dikonsumsi.
Kami senang melihat keluarga ibu Jumriani ingin menceritakan kehidupan mereka dengan baik. Mereka begitu menyambut kami dengan baik. Sebelum mengakhiri kunjungan pertama kami, kami tidak lupa menanyakan jadwal pemeriksaan ibu Jumriani berikutnya sehingga kami bisa turut mendampingi ibu Jumriani nantinya.
Sekian cerita singkat dari kunjungan pertama saya. Terima kasih banyak. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.