Mendampingi Ibu Nur Amaliah Melakukan Pemeriksaan Kehamilan
Oleh : Jessica Maria Audrey Malolok | Pada : 09 Juni 2023 | Dilihat Sebanyak 45 Kali

Pada tanggal 18 Maret 2023 lalu saya melakukan kunjungan pertama saya ke rumah Ibu Nur Amaliah atas saran dari puskesmas. Awalnya Ibu Nur sempat bingung dengan tujuan dari program 1000 Hari Awal Kehidupan ini, akan tetapi beliau tetap bersedia mendengarkan penjelasan saya tentang pentingnya program ini. Saya pun cukup lama berbincang dengan beliau sambil menjelaskan maksud dan tujuan saya menawarkan program ini kepada beliau. Di pertemuan pertama itu, Ibu Nur sangat ramah kepada saya namun masih tampak jelas bahwa beliau masih butuh waktu untuk memutuskan apakah akan bersedia ikut serta dalam program ini atau tidak.
Keesokan harinya beliau memberi kabar kalau ia bersedia menandatangani informed consent dan ikut serta dalam program 1000 Hari Awal Kehidupan. Tak hanya itu Ibu Nur juga menyampaikan bahwa hari itu kebetulan bertepatan dengan jadwalnya melakukan pemeriksaan antenatal care. Pada akhirnya kami pun sepakat untuk bertemu di puskesmas. Di pertemuan kedua itu, Ibu Nur yang usia kandungannya sudah menginjak trimester akhir atau lebih tepatnya 38 minggu, disarankan untuk segera melakukan persalinan secara caesar dikarenakan posisi bayinya yang melintang atau oblik sehingga sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan persalinan secara normal. Pada akhirnya, beliau setuju dan ia pun dirujuk ke salah satu Rumah Sakit Ibu dan Anak untuk melakukan persalinan di sana pada minggu depannya.
Di pertemuan kedua itu, beliau juga sempat menyampaikan keluhannya yang akhir-akhir ini sulit untuk tertidur di malam hari. Ibu Nur juga berkata bahwa ia semakin gugup menjelang kelahiran anak pertamanya ditambah persalinan pertamanya itu harus ia jalani tanpa kehadiran sang suami. Setelah berbincang sembari mengisi data pada formulir yang ada, saya sesekali menyampaikan beberapa hal yang saya rasa penting dan anggap dapat membantu beliau menjalani hari-hari menjelang persalinannya.