Surat cinta untuk refina, Rafik si bocah petualang, dan Nurdin si jagoan neon yang baru lahir.
Oleh : ACHMAD YADAL JUDDI RIZKY FANANI | Pada : 09 Juni 2023 | Dilihat Sebanyak 48 Kali

Pada waktu pertama kali berkunjung ke ibu Imma. Saya disapa oleh 2 anak keren, Aulia berusia 11 tahun dan Rafik berusia 5 tahun. Mereka adalah saudara kandung.
Setelah beberapa waktu perkenalan dan basa-basi mereke Ibu Imma bercerita bahwa sebelumnya ibu memberitahu Aulia dan Rafik bahwa mereka akan memiliki seorang adik baru yang akan segera lahir. Aulia dan Rafik merasa sangat bersemangat mendengar kabar itu. Mereka bertanya-tanya seperti apa adik mereka nanti, apakah laki-laki atau perempuan, dan seperti apa rasanya memiliki seorang adik.
Aulia dan Rafik juga mempersiapkan segala sesuatu untuk kedatangan adik mereka. Mereka membantu ayah mereka menghias kamar bayi, memilih mainan yang saya liat waktu berkunjung di rumah keluarga ibu Imma. Setelah beberapa minggu, hari yang ditunggu-tunggu tiba. Aulia dan Rafik menuju rumah sakit bersama dengan ayah dan ibu mereka. Mereka duduk di ruang tunggu dengan gugup, penuh kebahagiaan, dan penuh antusiasme.
Akhirnya, pintu ruang bersalin terbuka dan ibu mereka muncul dengan bayi kecil yang terbungkus dalam selimut. Aulia dan Rafik memandanginya dengan mata penuh cinta. Mereka merasa seolah-olah hati mereka meleleh melihat kehadiran adik mereka. Sejak saat itu, Aulia dan Rafik menjadi kakak yang penuh kasih sayang. Mereka membantu ibu dan ayah dalam mengurus adik mereka, memberinya cinta dan perhatian yang tak terbatas. Setiap hari, mereka bermain bersama, tertawa bersama, dan mengisi rumah mereka dengan tawa dan kebahagiaan seperti senyumannya saat saya berkunjung waktu itu.