Kunjungan kedua : Detik-detik menjelang hari kelahiran putra ke-3 Ibu Limbong - 28 April 2023

Oleh : Dita Febriani Lamban | Pada : 08 Juni 2023 | Dilihat Sebanyak 49 Kali

Setelah hampir 1 bulan lamanya saya tidak berkunjung ke rumah ibu Limbong dan hanya berkomunikasi via whatsapp, akhirnya saya diberikan kesempatan untuk dapat berkunjung Kembali ke rumah Ibu Limbong tepat pada tanggal 28 April.

Tidak ada hal spesifik yang berubah dari semenjak awal saya berkunjung, namun yang berubah hanyalah perut Ibu Limbong yang nampaknya makin membesar dari kunjungan sebelumnya. Menurut bidan yang mendampingi beliau, taksiran persalinan yaitu di minggu pertama bulan Mei.

Pada saat saya berjumpa dengan Ibu Limbong dan keluarga, saya mendapati rumah Ibu Limbong yang lumayan ramai didatangi oleh sanak saudara beliau. Pada saat saya berkunjung, tampaknya Ibu Limbong baru saja bangun dari tidur siangnya yang sangat lelap sehingga sebelumnya beliau tidak mengangkat telepon saya pada saat saya sudah didepan rumah beliau. Saya sempat juga disambut oleh Binatang peliharaan Ibu Limbong yaitu seekor Anjing yang terus menggonggong kearah saya.

Seperti biasa saya juga disambut dengan hangat oleh Ibu Limbong dan adik dari beliau yang kebetulan sedang berkunjung juga pada saat ini. saya menanyakan bagaimana kondisi beliau saat ini dan beliau pun bercerita bahwa akhir-akhir ini beliau lebih sering merasakan sakit perut yang sampai tembus kebelakang. Rasanya seperti sakit perut pada saat haid hari pertama dan pada saat itu beliau juga bercerita bahwa pada saat buang air kecil, seperti ada cairan berwarna merah kecoklatan dan agak keruh yang keluar dari vagina beliau dan sempat merasa agak keram juga. Pada saat itu saya mencurigai bahwa itu adalah air ketuban yang mungkin sudah pecah, dengan segera saya mencoba untuk meminta Ibu Limbong untuk langsung periksa ke Rumah Sakit sebelum air ketuban beliau sudah kering. Beliau memang sudah ada rencana setelah saya kunjungan beliau akan langsung pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungannya. Pada saat itu saya langsung bergegas untuk menyelesaikan beberapa pertanyaan mengenai kondisi Ibu Limbong dan dengan segera untuk berpamitan agar Ibu Limbong dapat langsung pergi ke rumah sakit.

Saya tetap memantau beliau via whatsapp dan saya berharap Ibu Limbong dan putra kecilnya baik-baik saja...



Leave A Reply