KUNJUNGAN 2 : Buah Hati yang dinanti telah hadir, mereka menamainya "Jumardi Akbar"
Oleh : Nurhidayat A | Pada : 30 Mei 2023 | Dilihat Sebanyak 63 Kali
.jpeg)
Selasa, 23 Mei 2023 saya kembali berkunjung ke kediaman ibu Nur Fadilah. Demi mengetahui keadaan ibu Dilah selama hamil, saya bertanya kilas balik terkait hasil pemeriksaannya saat itu. 28 maret 2022 tepat usia kehamilan ibu Dilah berada pada trimester pertama, juga merupakan tanggal dimana ibu Dilah melakukan pemeriksaan pertama kalinya ke Puskesmas Tamalanrea Jaya. Saat itu, kondisi detak jantung dari janinnya normal yaitu berada dikisaran 120-160x/menit, dan ibu Dilah juga tidak memiliki keluhan yang berarti seperti bengkak pada kaki, demam, maupun gangguan penglihatan. Adapun untuk kunjungan keduanya ke puskesmas, baru dilaksanakan ibu Dilah saat usia kehamilannya berada di trimester ketiga. Sama seperti pada kunjungan pertama, detak jantung dari janinnya pun syukurnya masih normal, dan saat itu berat badan ibu Dilah naik sekitar 4 kg dari bulan sebelumnya. Dari skor skrining resiko kehamilan, ibu Dilah memperoleh poin 2 yang artinya kehamilan ibu Dilah memiliki resiko yang rendah terhadap kehamilannya.
Rencana persalinan ibu Dilah inginnya dilakukan di Puskesmas, namun karena suatu lain hal maka tindakan persalinan ibu Dilah dilakukan di klinik swasta. Jumat, 28 Oktober 2022, hari yang selama ini dinantikan, yang diisi dengan rasa kebahagiaan pada ibu Dilah serta keluarga karena anak sekaligus cucu pertama yang dinantikannya telah lahir ke dunia, mereka menamainya Jumardi Akbar. Anak berjenis kelamin laki-laki dengan berat lahir 2,6 kg dan panjang 47 cm telah lahir dengan hasil persalinan normal dan cukup bulan. Syukurnya, kondisi bayinya saat lahir segera menangis dengan kondisi ketuban utuh. Namun sayangnya anak ibu Dilah belum bisa merasakan ASI dari ibunya karena puting payudara dari ibu Dilah yang belum keluar.
Saat ini, adik Jumardi beranjak usia 6 bulan. Makin banyak pertumbuhan dan perkembangan yang dialaminya. Sekarang berat badannya telah mencapai sekitar 5,1 kg dan panjang badannya 55 cm dan sudah mengonsumsi MPASI seperti bubur sumsum. Adapun vaksin yang telah diterimanya ada BCG, Hepatitis B1, Polio 1dan 2, dan Pentabio. Keluhan yang dirasakan adik Jumardi pun sejauh ini belum ada yang berarti, masih sebatas cengeng, itupun akan berhenti ketika ia ditenangkan dengan cara digendong.