Senyum Ibu Nurhayani dan Pertemuan Pertama

Oleh : Dhiyaa Nasywa Aulia | Pada : 22 Mei 2023 | Dilihat Sebanyak 50 Kali

Ibu Nurhayani, yang saat itu tengah hamil tua untuk kelima kalinya dalam hidup, menyambut saya dengan senyuman di kediamannya. Di tengah siang terik pada 7 Mei 2023, beliau menerima saya dengan hangat dan ramah. Setelah saya menjelaskan mengenai program 1000 Hari Pertama Kehidupan dan meminta persetujuan beliau untuk saya dampingi, kami berbincang mengenai kehidupan beliau sehari-hari dan seputar kehamilan yang beliau jalani sekarang. Seperti sudah kenal lama, senyum tak pernah luntur dari wajah beliau sepanjang berbincang dengan saya.

Di usianya yang sebentar lagi menginjak 36 tahun, beliau telah melahirkan empat orang putri yang cantik dan sehat. Kehamilan ini merupakan yang kelima dan diharapkan dapat menjadi yang terakhir bagi beliau. "Semoga anak yang terakhir ini seorang laki-laki, supaya ayahnya senang dan memiliki teman," lontar Ibu Nurhayani dengan penuh harap. Biar sang ayah memiliki teman untuk berbincang mengenai sepak bola, ujarnya disusul gelak tawa.

Pengisian seluruh informasi yang dibutuhkan pun dilakukan sembari berbincang santai dengan Ibu Nurhayani. Sempat beberapa kali saya merasa merasa nervous, tapi Ibu Nurhayani tak melepas senyumnya dan menjawab seluruh pertanyaan saya dengan terbuka dan sabar. Beliau juga mencurahkan kekhawatirannya mengenai masalah kehamilan yang sebelumnya tak pernah beliau rasakan, apalagi semakin mendekati taksiran persalinannya yang jatuh pada 20 Mei 2023. Waktu berlalu begitu saja dan tiba-tiba kami telah berbincang mengenai banyak hal selama lebih dari tiga jam. Saya berpamitan pulang dan berjanji akan berkunjung ketika beliau melahirkan. Saya doakan Ibu Nurhayani agar dapat menjalani persalinan yang lancar dan adik lahir dengan sehat!

Sejak artikel ini ditulis, Ibu Nurhayani telah melahirkan anak laki-laki yang sehat sesuai dengan taksiran persalinannya. Tunggu cerita pertemuan kedua kami segera.



Leave A Reply