Kunjungan Pertama 1000 Hari Awal Kehidupan Bersama Ibu Andi Ramadana
Oleh : NITHA PURWANI | Pada : 04 April 2023 | Dilihat Sebanyak 149 Kali
.jpeg)
Pada program 1000 hari awal kehidupan ini, saya mendatangi puskesmas Tamalanrea yang berada di BTP dengan berbekal surat penghantar dari fakultas untuk meminta data ibu hamil yang bisa saya dampingi masa kehamilannya sampai anaknya berusia 2 tahun. Saya mendata beberapa ibu hamil yang jarak rumahnya paling dekat dengan rumah saya. Saya mencoba menghubungi semua ibu hamil yang saya data akan tetapi satu diantaranya sudah melahirkan, tiga diantaranya tidak membalas pesan saya. Saya terus mencoba menghubungi sampai satu diantara ketiga ibu hamil yang tidak membalas pesan saya, akhirnya membalas. Saya meminta izin kepada Ibu Andi Ramadana untuk dapat berkunjung kerumahnya agar saya bisa menjelaskan program ini secara langsung. Ibu Rama pun menyetujuinya.
Pada hari Sabtu tanggal 01 April 2023, saya melakukan kunjungan pertama berbekal surat persetujuan tertulis yang nantinya akan ditanda tangani oleh ibu Rama. Sesampainya dirumah ibu Rama yang beralamatkan di BTP Blok A nomor 168 saya memperkenalkan diri dan menjelaskan sedikit maksud dan tujuan dari program ini. Kebetulan ibu Rama sudah sangat familiar dengan program ini dikarenakan ketika sedang melakukan pemeriksaan rutin kehamilan, bidan di puskesmas Tamalanrea menjelaskan sedikit banyaknya tentang program ini. Kemudian saya melanjutkan dengan menanyakan kesehatan ibu Rama dan juga keluhan yang dialami belakangan ini. Di kehamilan ibu Rama yang menuju 10 bulan ini, ia mengaku tidak ada keluhan apapun namun ketika melakukan pemeriksaan kehamilan terakhir gula darah ibu Rama hanya 72 yang dimana itu sangat rendah. Rendahnya gula darah ini dikarenakan ibu Rama menunaikan ibadah puasa. Saya pun menyarankan agar ibu Rama tidak diperkenankan untuk berpuasa demi kesehatannya dan juga bayinya.
Kami menyepakati untuk bertemu satu kali seminggu untuk memantau perkembangan dari kehamilannya ibu Rama karena sudah memasuki usia yang lebih dari cukup untuk melahirkan. Saya merasa khawatir karena kehamilan ibu Rama mencapai usia 10 bulan dimana yang saya ketahui jika bayinya tidak segera dilahirkan cairan amnion atau air ketuban akan perlahan berkurang dan akan berpengaruh pada bayinya. Menurut ibu Rama usia kehamilannya ini hal yang normal dikarenakan anak-anak sebelumnya juga lahir pada usia lebih dari 10 bulan akan tetapi saya tetap menyarankan jika ibu Rama berkenan untuk melakukan operasi caesar. Setelah berbincang-bincang saya tidak lupa untuk meminta izin foto bersama dan juga mengambil foto rumah ibu Rama. Setelah itu saya izin pamit dan berpesan agar menghubungi saya ketika terdapat tanda-tanda persalinan sudah dekat. Saya senang karena ibu Rama sangat ramah dan terbuka kepada saya.