Kunjungan Ketiga dan Keempat 1000 Hari Kehidupan Pertama Ibu Nirmawati
Oleh : Nurul Aquila Sahyuddin | Pada : 04 Juni 2022 | Dilihat Sebanyak 43 Kali
 (1).jpg)
Bismillah, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dan selamat malam^^
Perkenalkan nama saya Nurul Aquila Sahyuddin dengan NIM C011191165 Angkatan 2019. Pada tanggal 2 dan 16 April 2022 ini menjadi hari ketiga dan keempat kunjungan saya. Ibu Nirmawati juga menyambut saya dengan ramah dan baik. Saat itu saya ditemani ibu Darma sebagai kader saya dalam 1000 hari kehidupan ini. Pada kunjungan ketiga dan keempat ini saya memantau bebrapa hal mulai dari data pemeriksaan ibu hamil, perencanaan persalinan, skrining kehamilan risiko tinggi, genogram keluarga, APGAR keluarga, higine pribadi, kondisi kesehatan dan perilaku positif/negatif keluarga. Serta kondisi kesehatan rumah & lingkungan, pola makan ibu, dan persetujuan pendampingan persalinan.
Ibu Nirmawati memiliki berat badan 54 (kunjungan 3) dan 55 kg (kunjungan 4). Pertambahan berat sejak bulan lalu 1 kg. Tekanan darah ibu 110/70 (kunjungan 3) dan 100/70 (kunjungan 4) mmHg. Lingkar lengan atas ibu 26 cm dengan Letak janin adalah letak lintang. Detak jantung janin dalam batas Normal (120-160 x/ menit). Pemeriksaan lab berupa HB = 12,8 gr% , Protein = - (kunjungan 4), Urine = - (kunjungan 4), Glukosa = - (kunjungan 3 dan 4). Ibu Nirmawati juga mendapatkan suplemen/vitamin berupa Fe (kunjungan 3 dan 4), Asam folat dan Kalsium (kunjungan 4). Keluhan pada kunjungan ke-3 terdapat nyeri ulu hati dan tidak ada keluhan pada kunjungan ke-4. Rencana tempat melahirkan di Rumah Sakit dan rencana keluarga berencana menggunakan tablet.
Selanjutnya saya melakukan skrining risiko tinggi kehamilan. Ibu nirmawati mendapatkan skor total 14 dengan rincian skor awal ibu hamil (skor 2), terlalu pendek yakni < 145 cm (skor 4), letak sungsang (skor 8). Hal ini mengakibatkan ibu Nirmawati masuk dalam kategori risiko tinggi. Setelah itu tidak lupa saya menanyakan mengenai silsilah keluarga dari ibu Nirmawati dan bapak Rudyanto sehingga dapat membuat genogram. Kemudian, saya menilai APGAR baik dari ibu hamil terhadap keluarga maupun sebaliknya. Keduanya mendapat skor 10 yakni ibu terhadap keluarga baik dan keluarga terhadap ibu baik.
Begitulah pengalaman yang bisa saya sampaikan pada kunjungan ketiga dan keempat ini. Saya berharap dengan kondisi ibu tampak sehat, skor APGAR yang baik, higine yang bersih, perilaku positif keluarga, kesehatan rumah dan lingkungan. Serta pola makan ibu yang memenuhi kriteria walau termasuk dalam risiko tinggi kehamilan, semoga ibu dan bayi dapat sehat dan selamat. Terlampir dibawah ini gambar ibu Nirmawati dan saya.
Sekian dan terima kasih, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh