Kunjungan Pertama 1000 Hari Awal Kehidupan di Rumah Bu Hamdana
Oleh : A. Sri Ramadani Jabir | Pada : 04 Juni 2022 | Dilihat Sebanyak 55 Kali
.jpeg)
Pada tanggal 1 Maret 2022, Saya telah melakukan kunjungan ke rumah Ibu Hamil yang saya dampingi yaitu Ibu Hamdana. Sebelum melakukan kunjungan, saya berkunjung ke Puskesmas Batua yang berada didekat rumah saya untuk menyetor surat permohonan kerja sama dari Dekanat Fakultas Kedokteran Unhas untuk meminta izin dan mencari data ibu hamil yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Awalnya saya cukup sulit untuk menyesuaikan dengan kriteria, tapi akhirnya saya telah menemukan ibu hamil yang tepat dengan bantuan dari bidan puskesmas tersebut yaitu Ibu Bidan Darmawati.
Lokasi rumah bu Hamdana hanya berjarak kurang dari 1 km dari kediaman saya sehingga saya hanya butuh waktu sekitar 5 menit untuk kesana. Saat kunjungan, saya memperkenalkan diri terlebih dahulu dan menjelaskan maksud dan tujuan saya berkunjung. Saya menjelaskan terkait program 1000 Hari Awal Kehidupan dimana bu Hamdana akan saya dampingi selama masa kehamilan hingga anaknya lahir dan berusia beberapa bulan. Setelah melakukan informed consent terkait program ini, bu Hamdani akhirnya paham dan menyetujui untuk ikut dalam program tersebut dan bersedia menjadi ibu hamil yang akan saya dampingi. Kemudian saya menanyakan beberapa hal terkait informasi bu Hamdana yaitu seputar rumah tangganya dan kondisi kesehatannya. Ibu Hamdana juga sangat responsif dan kooperatif pada saat saya mengajukan beberapa pertanyaan tersebut sehingga kunjungan ini berjalan dengan baik.
Ibu Hamdana beserta suami, pak Amran telah dikaruniai 3 orang anak sebelum kehamilannya saat ini. Ketika saya menanyakan riwayat kehamilannya, beliau mengatakan bahwa ia pernah keguguran di usia 5 bulan pada kehamilan keduanya dan 2 anaknya setelah keguguran itu dilahirkan secara seksio sesar. Diusia yang sekarang memasuki 39 tahun dengan adanya riwayat kehamilan tersebut membuat kehamilan beliau saat ini tergolong risiko sangat tinggi, apalagi jarak antara kehamilan terakhirnya itu adalah 11 tahun, sehingga saya menyarankan ibu Hamdana untuk rajin kontrol kehamilannya dan alangkah baiknya jika persalinannya nanti dilakukan di rumah sakit.
Setelah kunjungan pertama tersebut, saya memantau kondisi bu Hamdana melalui whatsApp dan mengingatkan untuk kontrol ke puskesmas serta rajin mengonsumsi obat-obat yang diberikan dari puskesmas. Akhir dari kunjungan tersebut saya melakukan foto bersama serta meminta izin untuk mengambil gambar rumah beliau dan setelah itu saya mengucapkan terima kasih dan izin pamit pada beliau.