PERTEMUAN PERTAMA DENGAN IBU ZAENAB YANG CANTIK DAN CERIA
Oleh : Andi Athirah Sulaiman | Pada : 04 Juni 2022 | Dilihat Sebanyak 73 Kali

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat Pagi, Salam sejahtera untuk kita semua. Perkenalkan nama saya, Andi Athirah Sulaiman dengan NIM C011191114 Angkatan 2019 kelas A yang sedang menjalani semester 6 perkuliahan di Program Studi Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Saya mengikuti mata kuliah P2KD yang menugaskan kami untuk mendampingi seorang ibu hamil selama 1000 hari pertama kehidupan anaknya.
Kunjungan pertama saya lakukan pada tanggal 6 Maret 2021. Pada kunjungan pertama, saya mengunjungi Puskesmas Pattingalloang terlebih dahulu, untuk menyerahkan surat terkait program 1000 HPK yang ditugaskan oleh kampus. Di puskesmas, saya bertemu dengan Bidan Ana dan Bidan Muli yang sangat ramah dalam menerima kedatangan saya dan teman saya. Kemudian, kami berdua diarahkan untuk menuju ke rumah ibu hamil yang nantinya akan kami dampingi.
Saat sampai di rumah ibu hamil yang akan saya dampingi, saya berkenalan dengan Ibu Zaenab dan menjelaskan terkait program 1000 HPK yang akan kami jalani. Saya meminta kesediaan Ibu Zaenab untuk saya dampingi selama kurang lebih 1 tahun kedepan. Setelah bersedia dan menandatangani lembar informed consent, saya mulai berbincang dengan Ibu Zaenab mengenai kehidupannya secara umum dan kehamilannya selama ini.
Ibu Zaenab merupakan seorang pribadi yang sangat ceria dan mudah bergaul dengan orang baru. Ibu Zaenab selalu tersenyum selama berbicara dengan saya. Beliau bercerita bahwa beliau tinggal Bersama suami dan 3 orang anaknya. Beliau juga menjelaskan bahwa beliau tinggal bersebelahan dengan adik beliau.
Ibu Zaenab menjelaskan bahwa kehamilan saat ini merupakan kehamilan keempatnya. Ibu Zaenab juga menjelaskan bahwa salah satu dari anak beliau merupakan anak kembar dan anak pertama beliau meninggal saat lahir. Beliau juga menambahkan bahwa beliau memiliki riwayat hipertensi dan ada anggota keluarga yang memiliki riwayat hipertensi dan gula darah tinggi. Namun, selama kehamilan ini, beliau merasa baik-baik saja dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Disamping itu, kami juga bercanda tawa mengenai hal-hal ringan yang dikatakan oleh Ibu Zaenab dan saya sendiri. Terakhir, saya mengatakan banyak-banyak terima kasih atas kesediaan Ibu Zaenab dan semoga Ibu Zaenab sekeluarga sehat selalu dan bahagia.