Kunjungan Pertama dengan Ibu Fadhlia Maulany
Oleh : Agustinus Katemba | Pada : 03 Juni 2022 | Dilihat Sebanyak 33 Kali

Selamat sore, perkenalkan nama saya Agustinus Katemba NIM C011191019 dengan Ibu Fadhlia Maulany sebagai ibu yang saya dampingi untuk tugas 1000 HPK. Ibu Fadhlia adalah ibu dari dua orang anak, yaitu Attayah dan yang baru lahir bernama Althaf. Selama masa kehamilan saya dan Ibu Fadhlia hanya berkomunikasi melalui Whatsapp dikarenakan beberapa kendala seperti, Ibu Fadhlia sempat terinfeksi COVID-19, adik Althaf yang sempat mendapat perawatan intensif di NICU, dan kesibukan lain dari Ibu Fadhlia dan keluarga yang menyebabkan saya tidak dapat berkunjung, hingga adik Althaf berusia sekitar 1 bulan.
Pada saat pertama kali saya berkunjung, keluarga Ibu Fadhlia menyambut saya dengan sangat baik. Saya langsung disuguhkan minum dan diperlakukan sangat baik oleh keluarga Ibu Fadhlia. Kemudian saya pun memperkenalkan diri kembali, menjelaskan mengenai 1000HPK dan meminta kesediaan Ibu dan keluarga secara tertulis, dan saya pun mulai melakukan tanya jawab diselingi dengan pembicaraan ringan. Dari yang saya dapat lihat, bapak dan ibu tersebut terlihat sangat memperhatikan anak-anaknya dan sangat ingin yang terbaik bagi mereka yang ditandai dengan mereka sangat memperhatikan edukasi yang diberikan mengenai anak-anak mereka, mengingat data-data penting mengenai adik-adik baik Attayah maupun Althaf dan selalu siaga memperhatikan anak-anak, sehingga mereka cepat membawa anak-anak mereka ke fasilitas kesehatan terdekat dan menginfokan kepada saya melalui chat jika ada kelainan yang tejadi.
Dari wawancara dan perbincangan itu saya dapat menilai bahwa keluarga ini adalah keluarga yang harmonis dan memiliki lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Setelah selesai melakukan wawancara, kami kemudian berbincang bincang tentang banyak hal dan karena waktu yang sudah larut malam, saya pun meminta izin untuk pamit dan mendokumentasikan pertemuan itu dengan berfoto dengan Ibu Fadhlia dan bapak Andi Wahyu, suami ibu Fahlia. Kemudian saya pun berterima kasih kepada Ibu dan Bapak lalu saya pun pulang. Terima kasih Bapak dan Ibu semoga keluarga tetap sehat dan bahagia selalu.