1000 Hari Pertama Kehidupan, "Kunjungan Kedua, Bertemu dengan Adek Adibah"
Oleh : William Henry Paundanan | Pada : 03 Juni 2022 | Dilihat Sebanyak 32 Kali
Pada tanggal 21 Mei 2022, setelah hampir 1 bulan lebih tidak mengunjungi kediaman Ibu Siti aminah akhirnya saya berkesempatan untuk bertemu untuk ke-2 kalinya. Pertemuan kali ini terasa spesial karena hadirnya buah hati yang ditunggu-tunggu oleh keluarga Ibu Siti aminah. Sehari sebelum kunjungan saya berkomunikasi dengan ibu siti aminah melalui whatsapp , saya bertanya mengenai kabar ibunya, kondisi adek bayi, dan keluhan yang mungkin saja adek alami. Puji Tuhan, adek bayi tidak mengalami keluhan apapun dan saya meminta izin untuk berkunjung besok paginya.
Besok paginya, saya sampai di rumah ibu siti aminah. Di sana saya merasa disambut seakan-akan sudah ditunggu kedatangannya di rumah beliau. Setelah saya masuk saya bisa melihat raut wajah bahagia dari keluarga tersebut, awalnya ibu siti aminah yang sedang merawat adek bayinya namun karena kedatangan saya, ia meminta bantuan suaminya untuk merawat sebentar adek bayi. Sejauh yang saya amati suami ibu siti aminah sangat care terhadap istri dan anak-anaknya, ia tidak segan untuk menggantikan peran istrinya merawat anaknya yang baru lahir.
Saya dan ibu siti aminah pun berbincang di ruang tamu, ibu siti aminah banyak bercerita mengenai anaknya yang baru lahir tersebut. Mulai dari ia senang karena dapat melahirkan secara normal, keadaan adek bayi yang baik-baik saja tetapi ibu siti aminah sedikit ragu untuk memberikan vaksin kepada anaknya karena takut akan efek samping yang dapat ditimbulkan. Disini saya melalukan pendekatan secara persuasif untuk meyakinkan ibu tidak perlu khawatir akan hal tersebut, saya banyak menjelaskan tentang vaksin itu sendiri, mulai dari efek positif yang dapat ditimbulkan jika melaksanakan vaksinasi kepada anak, kemungkinan KIPI yang terjadi, serta penanggulangan ketika KIPI itu terjadi. Setelah mendengar penjelasan dari saya ibu siti aminah pun setuju untuk malaksanakan vaksinasi.
Setelah banyak bercerita, saya kemudian meminta data adek bayi yang Bernama Siti Adibah Syaputri, berjenis kelamin perempuan, Berat badan saat lahir 2,49 kg, lahir secara normal. Dari hasil wawancara saya Puji Tuhan, adek Adibah tidak mengalami keluhan serta komplikasi yang didapatkan. Diakhir pembicaraan saya pun meminta izin untuk melakukan sesi dokumentasi kepada ibu siti aminah yang sedang menggendong adek bayinya, Sebelum saya pulang saya meyakinkan sekali lagi kepada ibu siti aminah untuk vaksin adek bayinya dan saya akan memfollow up hal tersebut pada pertemuan selanjutnya. Lalu saya pun izit pamit, kepada keluarga ditempat dan berterima kasih serta mendoakan adek bayi agar sehat selalu dan tumbuh dengan baik serta keluarga diberikan kekuatan dan Kesehatan.