Pertemuan Pertama dengan Adik Bayi Kecil Bernama Azkia Anindra Nazrul

Oleh : Leonardo Wijaya | Pada : 03 Juni 2022 | Dilihat Sebanyak 34 Kali

Selama persiapan melahirkan, saya dan Ibu Rizki berkomunikasi hanya melalui media Whatsapp. Kemudian pada tanggal 15 Mei 2022, Ibu Rizki akhirnya melahirkan anak keduanya yang diberi nama Azkia Anindra Nazrul. Ibu Rizki pun mengabari untuk berkunjung setelah ia keluar dari Rumah Sakit. Akhirnya setelah mengatur waktu bersama pada tanggal 21 mei 2022 saya pun melakukan kunjungan ke keluarga Ibu Rizki.

Saat datang berkunjung saya dapat melihat kegembiraan keluarga kecil tersebut dari raut wajah dan nada bicara mereka saat kami berbincang dan membicarakan adik Azkia. Saya juga mendengar adik Azkia menangis saat dibawa masuk dan saat saya melakukan wawancara, kata Ibu Rizki itu memang waktunya untuk Azkia mendapatkan ASI sehingga Ibu Rizki pun izin masuk untuk menyusui Azkia dan wawancara pun saya lanjutkan bersama bapak Nur Yakin, suami dari Ibu Rizki.

Azkia lahir pada tanggal 15 Mei 2022 dengan nama lengkap Azkia Anindra Nazrul, jenis kelamin perempuan, berat badan saat lahir 3000 gram dan panjang badan saat lahir 49 cm. Kemudian saya pun menanyakan beberapa hal kepada bapak Nur Yakin seperti, apakah adik Azkia lahir cukup bulan, apakah persalinan normal, caesar atau vaccum, vaksin apa yang diberikan saat adik lahir dan ada tidaknya komplikasi saat kehamilan sampai melahirkan. Dari hasil wawancara saya Puji Tuhan, semua normal dan tidak ada komplikasi yang didapatkan, dapat dilihat pak Nur Yakin adalah suami yang siaga dimana ia mengetahui data data penting mengenai istri dan anaknya walaupun kadang saat ragu ia memastikannya dengan bertanya kepada Ibu Rizki.

Saat berbincang-bincang pak Nur Yakin kemudian menanyakan kepada saya perihal adanya kulit tambahan pada daerah genitalia dari adik Azkia melalui foto, ia bertanya apakah ini berbahaya atau tidak dan apa penanganan yang bisa diberikan. Kemudian saya melakukan anamnesis sebentar, meminta izin untuk dikirimkan foto tersebut dan saya pun menanyakannya pada dokter dengan izin dari bapak dan ibu Azkia. Kemudian setelah adik Azkia dibawa ke dokter dan dari hasil diskusi saya dengan dokter-pun didapati bahwa kulit tambahan tersebut hanya bersifat aksesoris dan tidak bermakna patologis sehingga untuk penangannya sekarang hanya akan dilakukan observasi seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan dari adik Azkia.

Setelah melakukan dialog ringan dengan keluarga Ibu Rizki saya pun meminta izin untuk melakukan dokumentasi bersama keluarga namun sayangnya Arumi sedang berada di rumah neneknya sehingga tidak dapat ikut berfoto bersama kami. Lalu saya pun izin pamit pada keluarga Ibu Rizki dan berterima kasih. Terima kasih bapak, ibu dan keluarga semoga adik Azkia dapat tumbuh dengan baik dan keluarga juga diberi kesehatan.



Leave A Reply