Pelaksanaan Program 1000 Hari Pertama Kehidupan, "Kunjungan Pertama ke Kediaman Keluarga Ibu Septiana"

Oleh : Joy Rapa Tangdikarrang Tando | Pada : 13 Maret 2022 | Dilihat Sebanyak 102 Kali

Assalamualaikum Wr.Wb.,

Salam sejahtera,

Semoga kita selalu diberikan kesehatan dalam menghadapi pandemi yang belum juga surut.

Hari ini saya berkesempatan untuk menulis artikel tentang kunjungan pertama saya ke kediaman  ibu hamil yang akan didampingi. Saya melakukan kunjungan ini pada tanggal 6 Maret 2022 pukul 10.30 WITA bersama seorang sahabat saya.

Ibu hamil yang saya dampingi bernama Ibu Septiana. Sebenarnya, kunjungan pertama ini adalah pertemuan kedua saya dengan beliau. Saya sebelumnya bertemu beliau di Puskesmas Antara, ketika saya sementara mengecek list nama ibu hamil yang akan didampingi. Saat itu beliau sementara melakukan kunjungan puskesmas. Bidan yang sementara bertugas merekomendasikan kepada saya untuk mendampingi ibu Septiana. Akhirnya, saya menjelaskan tentang maksud kedatangan saya dan sekilas tentang program 1000 Hari Pertama Kehidupan kepada Ibu Septiana. Saya juga meminta kesediaan beliau dan beliaupun setuju untuk didampingi. Saat itu, saya belum sempat mendokumentasikan pertemuan tersebut mengingat jam kerja puskesmas yang nampaknya cukup sibuk.

Tempat tinggal beliau tidak terlalu jauh dari lokasi kampus Unhas. Untuk mencapai rumah Ibu Septiana, saya melewati jalan setapak yang dikelilingi tumbuhan semak belukar yang tidak terlalu rimbun. Saya dan sahabat saya disambut dengan sangat ramah ketika sampai di rumah beliau. Saat itu, Ibu septiana sementara menonton TV bersama anak pertamanya yang bernama Firah. Ibu Septiana berpenampilan rapi dan sederhana. Beliau juga menghidangkan teh hangat untuk saya dan sahabat saya.  Saat itu, suami Ibu Septiana yang bernama Pak Gunawan sementara bekerja, sehingga saya belum sempat bertemu dan berbincang dengan beliau.

Saya kemudian melanjutkan kunjungan ini dengan kembali membahas lebih detail tentang program 1000HPK. Saya juga menanyakan beberapa hal kepada beliau, seperti usia kandungan, data-data administratif, kondisi kesehatan, riwayat kehamilan saat mengandung Firah dan keluhan-keluhan yang dirasakan saat ini. Saya juga mengecek keluhan Ibu Septiana yang disampaikan lewat pesan Whatsapp, yaitu agak keram di tangan. Saya coba melakukan tes sederhana untuk mengecek beberapa kemungkinan kasus seperti sindrom terowongan dan  inspeksi dari tangan beliau. Semua tampak normal, namun sedikit terlihat udem yang bisa disebabkan oleh pengaruh hormonal saat ibu hamil. Saya mengedukasi beliau untuk tidak terlalu lelah bekerja, menyisipkan waktu istirahat di interval waktu pekerjaan rumah tangga, tetap menjaga pola makan, dan istirahat yang cukup. Saya juga mengecek keadaan lingkungan sekitar rumah  beliau untuk melihat faktor lain yang bisa berpengaruh pada masa kehamilan beliau. Setelah melengkapi data-data yang dibutuhkan, saya dan teman saya kemudian pamit kepada Ibu Septiana. Tak lupa saya melakukan  dokumentasi  kunjungan ke rumah Ibu Septiana melalui foto yang bisa dilihat di atas.

Sekian kunjungan saya hari ini. Saya berharap Ibu Septiana mendapatkan manfaat dari program 1000HPK hingga lancar sampai proses persalinan. Selain itu, dengan adanya program ini, saya berharap agar kita bisa membangun dan  mengembangkan karakter dokter untuk masa mendatang.

Terimakasih.



Leave A Reply