1000 HPK: Kunjungan Pertama Bersama Ibu Kurnia Jusman
Oleh : | Pada : 03 Maret 2022 | Dilihat Sebanyak 1170 Kali

Pada tanggal 01 Maret 2022 kemarin, saya mengunjungi Ibu Kurnia Jusman untuk pertama kalinya setelah beberapa kali menghubungi beliau melalui WhatsApp. Saya mendapat kontak Ibu Kurnia dari Bidan Fla saat mengunjungi Puskesmas Panambungan pada tanggal 22 Februari 2022 lalu. Singkat cerita, saat saya mengunjungi kediaman Ibu Kurnia di Asrama Lompobattang saya sempat tersesat di lorong lain karena jalan menuju rumah beliau yang memang terbilang sempit dan padat penduduk. Namun, saya akhirnya menemukan rumah Ibu Kurnia setelah bertanya kepada salah satu penduduk dan akhirnya diarahkan ke rumah yang saya tuju. Setelah sampai di rumah Ibu Kurnia, saya melihat beliau telah menunggu di teras rumahnya sambil berbincang-bincang dengan anggota keluarganya yang lain. Kemudian, saya diajak untuk masuk ke dalam rumahnya. Setelah duduk, saya bercerita dengan beliau tentang Program 1000 Hari Pertama Kehidupan yang sedang saya jalankan ini, saya juga menanyakan keadaan dan kondisi kesehatannya. Ibu Kurnia sangat ramah menyambut saya, beliau bahkan menyediakan teh hangat untuk saya. Dari hasil pembicaraan, selain menanyakan beberapa data yang diperlukan, saya mengetahui bahwa ternyata Ibu Kurnia tinggal di rumah ini bersama 6 orang anggota keluarga lainnya, yaitu kedua mertua, suami, dan 3 saudara iparnya. Menurut saya, rumah yang dihuni ini terbilang cukup sempit untuk 7 orang. Namun, kondisi rumahnya cukup rapih, teratur, dan bersih. Dari segi kesehatan, saya mengetahui beberapa keluhan yang dialami Ibu Kurnia selama kehamilan ini, yaitu semakin sering buang air kecil dan merasakan sakit pada bagian punggungnya. Kehamilan ini merupakan kehamilan kedua setelah sebelumnya keguguran pada kehamilan pertamanya. Saya juga melihat hasil USG terakhir yang dilakukan dan mengonfirmasi mengenai jenis kelamin bayi dan usia kandungan yang tertera. Diperkirakan usia kandungannya sekarang sekitar 34 minggu dan estimasi lahiran di akhir bulan Maret nanti. Setelah memperoleh data yang diperlukan seperti Hari Pertama Haid Terakhir, status gizi, golongan darah, suplemen yang dikonsumsi, dan sebagainya, saya juga mengecek Buku Pink atau Buku KIA milik Ibu Kurnia untuk mengecek data lainnya. Setelah selesai, saya meminta izin kepada beliau untuk mengambil dokumentasi bersama dan juga mengambil foto rumah untuk kelengkapan data. Setelah semua selesai, saya izin untuk pulang kepada Ibu dan anggota keluarga lain yang sedang berada disitu dan tidak lupa saya berterimakasih untuk kesediaan beliau atas kunjungan ini.