nilai positif hamil di desa
Oleh : WIWIN SAPUTRA | Pada : 16 Juni 2021 | Dilihat Sebanyak 61 Kali

Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Di dalam masa kehamilan banyak sekali yang perlu dieprhatikan agar sang buah hati tetap terjaga dan dapat dilahirkan dengan selamat dan sehat salah satunya adalah lingkungan. Lingkungan sangat mmpengaruhi kesehatan seorang ibu dan kandungannya karena lingkungan bisa menulkan berbagai macam penyakit dan juga bisa mempengaruhi emosi seorang ibu hamil dengan cepat sehingga dibutuhkan lingkungan yang bersih untuk seorang wanita hamil. Lingkungan yang bersih adalah lingkungan yang memberikan ketenangan mulai dari udara yang sehat tanpa tercampur polusi atau bau-bau busuk lainnya, lingkungan yang rapi, memiliki pepohonan sebagai penyejukan, air yang bersih, dan lingkungaan yang tidak terlalu bising. Hal-hal ini bisa mempengaruhi kesehatan ibu dan anaknya. Lingkungan yang sehat sangat mudah didapatkan oleh wanita hamil yang tinggal di desa yang lingkungannya masih sangat segar seperti yang dialami ibu jumra. ibu jumra adalah seorang wanita yang terbilang masih muda tapi sudah mengandung anak pertamanya, memang di desa pernikahan usia muda tidak bisa dihindari karena banyak faktor salah satunya adalah adat istiadat. wanita yang hamil di usia yang cukup muda terbilang sangat rentang untuk mengandung bayi yang tidak sehat karena tubuhnya yang belum terlalu matang dan siap. namun dengan beberapa aktivitas sehat yang dilakukan oleh ibu Jumra seperti rutin jalan pagi, sering bertemu dengan bidan setempat untuk mengkonfirmasi kesehatannya dan bayinya, memakan makanan yang sehat, dan mengatur pola istirahatnya. hal ini yang memberikan ketenangan kepada ibu jumra di masa kehamilannya ditambah lagi dngan lingkungan yang masih sangat asri dan sehat