Kunjungan 2
Oleh : Lidia Jamal | Pada : 10 Juni 2021 | Dilihat Sebanyak 46 Kali

25 April 2021 saya menanyakan kabar kak Ruth via WA dengan tujuan untuk mengecek kembali kondisi kak Ruth. Betapa terkejutnya saya ketika mendengar berita bahwa kak Ruth ternyata sudah lahiran pada 14 April 2021 lalu, padahal setahu saya waktu lahiran yang normal bagi kandungan kak Ruth adalah di bulan 5. Saya pun menanyakan kondisi kak Ruth serta bayinya yang sudah lahir, dan apakah bayi tersebut memang benar lahir prematur. Kak Ruth mengatakan bahwa kondisinya sekarang sudah baik, dan ia membenarkan bahwa bayinya memang benar-benar lahir prematur.
Awalnya saya hanya akan melakukan pemantauan lewat WA, tapi karena peristiwa tidak terduga ini, saya memutuskan untuk melakukan kunjungan kedua kali untuk melihat secara langsung kondisi kak Ruth dan bayinya. saya dan kak Ruth pun sepakat untuk bertemu pada 27 April 2021, di rumah keluarganya yang berada di dekat RSIA Ananda.
27 April 2021, sambil membawa formulir-formulir yang akan saya isi, saya pun mengunjungi kak Ruth di kediaman tantenya dekat RSIA Ananda. Saya dipersilahkan masuk ke dalam rumah dan kak RUth pun menceritakan mengenai detail dari persalinannya.
sekitar 3 minggu sebelum persalinan, kak Ruth sempat terjatuh di kamar mandi, tapi pada saat itu kak Ruth tidak merasa adanya kejanggalan dalam tubuhnya, dan karena itu kak Ruth pun tidak menggubris peristiwa itu dan berpikir bahwa hal tersebut hanyalah hal yang sepele dan tidak perlu dilapor ke dokter ataupun ke saya. tapi, 3 minggu setelah kejadian tersebut, kak Ruth merasa adanya cairanyang keluar dari alat kelaminnya, maka, bergegaslah ia dibawa ke RS. Disini, kak Ruth menceritakan bahwa dia harus menunggu lagi selama 3 jam di ruang tunggu untuk diperiksa, dan setelah diperiksa, telah ditemukan bahwa air ketubannya telah pecah dan sudah terkuras cukup banyak. karena hal tersebut, dokter kandungan yang bertugas pun memutuskan untuk melakukan persalinan saat itu juga. setelah persalinan, bayinya dimasukkan ke dalam ventilator dan juga diberikan injeksi kortikosteroid.
Kak Ruth mengatakan bahwa setelah itu kondisi beliau dan bayinya cukup baik dan tidak ada hal yang menjanggal. saat saya berkungjung, kak Ruth beserta keluarganya sudah boleh membawa pulang bayinya.
pada waktu itu, saya sempat untuk membaca sedikit mengenai bayi yang lahir prematur. maka dari itu, saya menjelaskan sedikit mengenai perawatan bayi prematur yang memang harus serba hati-hati. saya juga menyarankan kepada kak Ruth untuk sering melakukan metode gendong kangguru. saya tidak menjelaskna lebih jauh lagi karena kak Ruth ternyata sudah membuat janji dengan dokter kandungan, jadi saya memutuskan untuk memberikan edukasi seadanya saja karena kebanyakan pasti akan dijelaskan juga oleh sang dokter kandungan yang akan beliau temui.
saya juga sempat memoto anak dari kak Ruth.