Hari Pertama Bertemu dengan Ibu Herlina

Oleh : SAFIRA NURUL IZZAH | Pada : 09 Juni 2021 | Dilihat Sebanyak 53 Kali

Cerita saya menemukan ibu hamil saya diawali dengan pencarian saya disekitar jalan sungai saddang baru dengan kedua teman saya yaitu fikri dan jihan, awalnya kami sudah sepakat untuk mengunjungi rumah ibu hamil sesuai dengan tugas yang diberikan bu bidan rahmi masing-masing di hari yang sama. Saya pun melakukan janji temu dengan ibu herlina melalui telepon genggam. Ibu herlina sepakat untuk bertemu di puskesmas Maradekaya sembari beliau melakukan pemeriksaan pada hari sabtu nanti. Saat hari tersebut tiba, kami pun satu per-satu mengunjungi ibu hamil masing-masing dan akhirnya menunggu di puskesmas maradekaya untuk kedatangan ibu herlina, namun beliau tak kunjung datang sehingga kami memutuskan untuk menemui beliau di rumahnya. Saya dan teman-teman mencari alamat beliau dan kami pun tersesat, sehingga kami putuskan untuk melanjutkan esok harinya. Keesokan harinya saya kembali membuat janji temu dengan bu herlina di rumahnya. Saya pun berkendara menuju rumah bu Herlina seorang diri. Saya dapati diri saya tersesat di lorong sekitar jalan sungai walane, sehingga saya memutuskan untuk bertanya pada oang sekitar. Kebetulan saat saya bertanya, yang saya dapati adalah ibu mertua beliau dan beliau mengarahkan saya bertemu bu herlina yang sedang duduk makan di depan sebuah warung. Ibu herlina terlihat sehat dan menyapa saya dengan ramah sekali serta beliau mempersilahkan saya duduk di dipan kayu bersama beliau. Setelah bincang hangat sambil menunggu bu herlina selesai makan, saya dan bu Herlina menuju ke rumah beliau. Yang membuat saya prihatin adalah kondisi rumah yang menurut saya kurang kondusif. Rumah beliau berada di dalam lorong dan digabung dengan tempat bekerja suaminya yang terlihat sedang menjahit di depan rumah. Beliau tinggal bersama ketiga anaknya, suaminya, ibu mertuanya dan kadang kala saudari saudarinya ikut menginap di rumah beliau sehingga rumah sangat ramai dengan orang berlalu-lalang. Semua orang yang tinggal di rumah bu herlina penasaran dengan kedatangan saya, dan menyapa saya dengan hangat, bahkan menawarkan saya minuman. Maka demikian, saya beranggapan ibu herlina dikelilingi oleh orang-orang yang hangat dan penuh perhatian di sekelilingnya yang mana hal ini penting dalam kesehatan psikologis ibu hamil. Saya berharap bisa mengontrol kesehatan beliau dan janinnya hingga anaknya menjadi tumbuh sehat nantinya.

 

 



Leave A Reply