Kunjungan ke-2, bertemu bayi Liviora
Oleh : AINIL MAKSURA | Pada : 07 Juni 2021 | Dilihat Sebanyak 45 Kali

Sebenarnya ini adalah kunjungan yang terlaambat saya lakukan. Bagaimana tidak, Ibu MAria bahkan sudah melahirkan 2 bulan yang lalu yakni pada bulan April dan saya baru sempat melakukan kunjungan setelah bulan Juni. Ada alasan sebenarnya, saat kunjungan pertama Ibu Maria mengatakan bahwa prediksi persalinan akan dilakukan tanggal 27 Maret. Nah saya sudah berencana akan melakukan kunjungan pada tanggal 30 setelah bayi lahir beberapa hari karena pada tanggal 1 April saya akan mudik berhubung bulan ramadhan sebentar lagi. Tapi teernyata Ibu telat beberapa hari dari prediksi awal sehingga mau tidak mau saya tidak ssempat untuk melakukan kunjungan saat itu.
Nah pada tanggal 5 kemarin alhmadulillah alhirnya saya bisa mengunjungi ibu dan bertemu dengan bayi dari Ibu MAria yang ternyata berjenis kelamin perempuan. Lagi-lagi, sambutan begitu hangat ibu berikan saaat saya berkunjung. Kami saling bertukar kabar, sembari mengajukan beberapa pertanyaan kepada ibu tentang persalinannya dan juga tentang bayi cantik itu. Ibu Maria bercerita bahwa ternyata persalinannya mundur sekitar 4 hari dari perkiraan karena saat itu sama sekali tidak adda kontraksi yang dirasakan oleh Ibu. Air ketuban pun belum pecah sehingga ibu juga belum merasa harus ke Puskesmas. Nah tepat tanggal 30 Maret itu, keluarga Ibu akhirnya menyarankan untuk mengunjungi puskesmas agar bisa diperiksa. Ternyata saaat ibu ke Puskesmas dan selesai melakukan pemeriksaan, Ibu Bidan mengatakan bahwa ibu sudah masuk pembukaan 3. Hal ini tentu sempat membuat ibu kaget sekaligus bersyukur karena bisa datang tepat waktu. Ibu mengunjungi puskesmas pada siang hari, dan karena sama sekali tidak ada kontraksi yang dirasakan akhirnya ibu diberi obat perangsang. Setelah beberapa jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 1 dini hari tanggal 1 April, sang bayi yang diberi nama Liviora Jelimun lahir dengan ukuran yang lumayan besar. Ibu juga menceritakan bahwa saat pertama ASInya tidak bisa keluar jadi terpaksa harus diberi susu formula. Tapi untuk sekarang katanya ASInya sudah sangat lancar sehingga tida perlu lagi yang lain. Beliau juga menjawab bahwa saat itu, sang bayi sudah tidak sering bangun tengah malam atau rewel seperti satu bulan pertama. Katanya sekarang jika sudah menyusu, baby Liviora cukup disimpan diatas ranjang atau alat yang dalam pengawasan Ibu lalu ditinggal untuk melakukan pekerjaan rumah dan dia akan terstidur sendiri.
Dari pengamatan saya pun memang Bayi terlihat tumbuh dengan baik, bayi terlihat sehat dan wajahnya tidak menunjukkan adanya rasaa tidak nyaman atau keanehan lain. Saat saya tanya mengenai imunisasi, alhamdulillah ibu mrlakukannya dengan baik untuk yang pertama. Untuk Imunisasi kedua katanyaa baru akan ibu lakukan kemungkinan hari senin, tanggal 7 Juni.
Banyak hal yang juga kami perbincangkan, termasuk kondisi Ibu saat itu yang katanya semuanya berjalan dengan baik dan ibu sehat walafita. Tidak ada keluhan yang dirasakan sejak melahirkan, kecuali perkaraa ASI di hari pertama. Tidak lama setelah saya datang, suami ibu juga baru pulang dari bekerja, lalu kami lanjut mengibrol bertiga.
Semoga sehat2 terus Ibu Maria dan keluarga. Terima kassih untuk sambutannya yang baik sekali..