Akhir Mei Bersama Ibu Hardyanti
Oleh : ANNISA SRI WULANDARI PUTRI | Pada : 06 Juni 2021 | Dilihat Sebanyak 42 Kali

Tanggal 31 Mei 2021, saya berkunjung kembali ke rumah ibu Hardyanti. Setelah tidak melakukan kunjungan tatap muka selama dua bulan, akhirnya saya bisa bertemu kembali dengan ibu hardyanti. Dua bulan terakhir kami hanya berkomunikasi melalui personal chat whatsapp karena saya tidak sedang berada di Makassar. Tepat pada siang hari tanggal 5 April 2021, Ibu Hardyanti menginfokan bahwa beliau telah melahirkan pada pukul 08.15 di RSIA Permata Hati. Alhamdulillah saya mendapat kabar bahwa Ibu Hardyanti dan anaknya dalam keadaan sehat dan selamat. Ibu hardyanti melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Abid Al Fathihah. Percakapan kami pada hari itu tidak berlangsung panjang karena saya mempersilahkan ibu untuk segera beristirahat. Percakapan tentang persalinan berlanjut pada saat kunjungan tatap muka. Setelah persalinan, Ibu hardyanti mengalami komplikasi perdarahan yang cukup banyak dan lama sehingga harus dirawat terlebih dahulu. Kondisi tersebut membuat ibu hardyanti tidak dapat segera memberikan inisiasi menyusui dini pada anaknya karena baru bertemu dengan anaknya pada sore hari setelah beliau mendapatkan perawatan. Meskipun begitu, alhamdulillah sampai saat ini proses menyusui lancar dan tidak terkendala sama sekali. Abid mendapatkan asupan ASI yang baik sampai usianya yang hampir 2 bulan ini. Pada saat saya berkunjung, Abid sedang tidur siang dengan pulas. Walaupun kedua kakaknya sedang bermain di dekatnya, Abid tampak tidak terganggu. Sampai saat ini Abid sudah diberikan vaksin Hb 0 dan vaksin BCG. Saya mengingatkan ibu Hardyanti untuk memberikan imunisasi wajib kepada Abid dan tidak lupa untuk datang ke puskesmas saat Abid berusia 2 bulan.Saya juga menyarankan untuk melakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak di puskesmas ketika Abid sudah berusia 3 bulan dan menginfokan apa saja stimulasi yang perlu diberikan kepada Abid untuk mendukung tumbuh kembangnya. Setelah membahas cukup lama mengenai kondisi anaknya, kami membahas mengenai kondisi ibu Hardyanti. pada saat kunjungan, nifasnya sudah selesai tetapi terasa sedikit nyeri pada perutnya. walaupun tidak mengganggu aktivitas, saya tetap menyarankan ibu hardyanti untuk beristirahat yang cukup. Kami juga membahas tentang makanan-makanan yang dikonsumsi oleh ibu hardyanti selama menyusui. dilihat dari makanan yang dikonsumsi meliputi nasi, ikan, sayur, dan juga buah, asupan nutrisi ibu hardyanti dapat tercukupi. ASInya pun lancar dan cukup untuk diberikan kepada anaknya. Perbincangan kami yang cukup lama ditutup dengan foto bersama kemudian saya pamit pulang. Abid masih tertidur nyenyak saat itu sehingga kami tidak dapat foto bersama.