Kunjungan Ketiga 1000HPK, Bertemu adik Zaidan dan Bu Sri Devi

Oleh : AQILLA PUTRI MILLENI UDINSIAH | Pada : 04 Juni 2021 | Dilihat Sebanyak 40 Kali

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pada hari Rabu, 2 Juni 2021 kemarin sekitar pukul 10.45 saya berkunjung lagi ke rumah Bu Sri Devi. Tentu sebelumnya saya sudah membuat janji dengan bidan puskesmas saya. Namun, ternyata bidan yang biasanya mendampingi saya sedang cuti sehingga digantikan dengan bidan lain yang juga sangat ramah dan sangat baik terhadap saya. Kami bertemu di puskesmas, kemudian kami bersama naik motor karena jalanan masuk ke rumah Bu Sri Devi yang tidak bisa dilewati mobil dan juga terdapat turunan yang sangat curam. Setelah sampai kami langsung disambut oleh Ibu dari Bu Sri Devi, setelah itu Bu Sri Devi keluar bersama dengan Adik Zaidan. Karena cuaca yang memang pada saat itu panas sehingga Adik Zaidan sangat gelisah dan kebetulan ingin minum ASI. Kemudian, Ibunya pun menyalakan kipas dan mengusakan agar Adik Zaidan bisa senyaman mungkin minum susunya. Ternyata, Ibunya bercerita bahwa Zaidan lebih nyaman kalau disusui sambil berbaring namun setelah sekian detik Zaidan sudah mulai diam dan nyaman menyusui. Kemudian kami pun bercerita-cerita sedikit dengan Bu Sri Devi bahkan Ibunya bercerita mengenai pertemuannya dengan suaminya. Bu Sri Devi ternyata menikah dan bertemu di Berau dengan suaminya dan hingga saat ini suaminya masih di Berau, namun pada usia kehamilan 27 minggu baru ke Bontang yang memang berencana melahirkan di Bontang. Itulah sebabnya buku KIAnya baru terisi pada saat usia kehamilan 27 minggu. Setelah itu, saya dibantu dengan kakak bidan mulai bertanya-tanya mengenai perkembangan Adik Zaidan. Setelah bertanya secara rinci ternyata pada 1 bulan pertama Zaidan mendapatkan makanan dari ASI dan susu formula karena produksi ASI yang memang kurang. Namun, setelah itu Zaidan sudah tidak mau lagi minum susu formula dan juga produksi ASI sudah cukup sehingga susu formula tersebut dihentikan. Saya juga melihat informasi di buku KIA terutama setelah melahirkan yang harusnya dicatat oleh pihak RS di buku KIA namun nihil, sehingga tidak ada data yang bisa saya dapatkan dari situ. Setelah semua data saya rasa sudah lengkap saya dapatkan dan saya tanyakan, kami meminum es sirup yang sudah disediakan oleh Nenek Zidan sebelumnya. Tak lupa, saya memberikan sedikit buah-buahan untuk Ibunya karena mungkin hari itu adalah hari terakhir kami bertemu sebelum saya kembali ke Makassar untuk mengikuti KKN. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bu Sri Devi dan setelah itu kami melakukan dokumentasi foto. Sayangnya Adik Zaidan tidak bisa ikut karena sedang tidur. Selanjutnya, kami pun pamit dan pulang kembali ke puskesmas. 



Leave A Reply