Kunjungan Pertama 1000 Hari Kehidupan Bersama Ibu Rahmayanti
Oleh : THALIA ALMI MANTURINO | Pada : 25 Maret 2021 | Dilihat Sebanyak 90 Kali

Menghasilkan Bibit Unggul Penerus Bangsa Melalui Pendampingan 1000 Hari Pertama Kehidupan
Pada tanggal 21 Maret 2021, Saya telah melakukan kunjungan pertama kepada ibu Rahmayanti. Pada pukul 12.00 saya memulai mencari alamat rumah ibu Rahmayanti yang sebelumnya sudah saya hubungi terlebih dahulu. Rumah ibu Rahmayanti terletak di BTN AL Kapasa. Saya pun memperkenalkan diri dan menjelaskan mengenai program 1000 Hari Pertama Kehidupan dan meminta kesediaan ibu Rahmayanti untuk mengikuti program ini. Setelah lama menjelaskan, akhirnya ibu Rahmayanti pun bersedia mengikuti program tersebut. Disana saya pun bertanya - tanya seputar kesehatan ibu Rahmayanti dan keluarganya. Ibu Rahmayanti berusia 30 tahun dan sekarang adalah kehamilannya yang ke-4 dengan usia kehamilan 8 bulan. Semua anak ibu Rahmayanti lahir normal dengan berat badan yang normal. Disana saya juga mengamati kondisi rumah dan lingkungan tempat tinggal ibu. Rumah yang ditempati ibu Rahmayanti tidak begitu luas, dikarenakan tinggal di rumah kos. Namun, mereka merasa nyaman dan sangat bahagia tinggal di rumah itu. Ibu Rahmayanti juga selalu menjaga kebersihan rumahnya. Saya juga mengambil data-data ibu Rahmayanti yang lainnya seperti makanan dan minuman yang sering dikonsumsi oleh ibu, keluhan apa saja yang ia alami selama mengandung, dan lain-lain. Saya pun menjelaskan bahwa saya akan mengunjungi ibu paling lama sebulan sekali dan ia pun setuju. Setelah saya mengambil data Ibu Rahmayanti, saya pun pamit dan berterima kasih kepada beliau karena telah setuju untuk saya kunjungi. Mengakhiri kunjungan pertama ini, saya juga berharap ibu Rahmayanti tetap menjalankan aktivitas sebelumnya yang ia lakukan dan tetap mempertahankan kebiasaan baiknya. Dan saya berharap dengan program 1000 hari pertama kehidupan ini dapat membantu dan memberi edukasi kepada ibu hamil tentang pentingnya menjaga kesehatan selama kehamilan untuk menurunkan angka kematian ibu dan kematian anak semakin besar.