Kunjungan Pertama, Putra Kedua, Kehamilan Ketiga
Oleh : MUHAMMAD RADHI SIRIWA | Pada : 16 Maret 2021 | Dilihat Sebanyak 122 Kali

Kepanikan melanda diriku ketika mendengar teman-teman semua telah memiliki ibu hamil untuk didampingi dan menjadi kakak asuh bagi calon dedek bayi. Tepat satu hari setelah keluarnya surat pengantar untuk puskesmas luar Makassar, kusegerakan untuk melapor ke puskesmas demi mencari ibu hamil. Alhamdulillah prosesnya lancar, dan diarahkanlah saya kepada seorang bidan desa Mangalli yang baik hati bernama Ibu Nani. Setelah mendapat kontak whatsapp bidan Nani, saya langsung menghubungi beliau dan menentukan tanggal pertemuan pertama untuk berkunjung ke ibu hamil.
Ditentukanlah tanggalnya, 16 Maret 2021, tepat pada hari Selasa jam 4 sore setelah perkuliahan usai, saya berangkat menuju rumah bidan Nani. Setelah ketemu, saya memperkenalkan diri dan kami segera menuju ke rumah ibu hamil yang tidak jauh dari rumah Bidan Nani. Setelah sampai di rumah beliau, ternyata beliau tidak sedang berada di rumah karena sementara melaksanakan pengajian di Masjid. Bidan Nani meminjam motor saya untuk menjemput beliau dari masjid, dan bertemulah kami bertiga di rumah ibu hamil.
Saya dipersilahkan masuk dan duduk di kursi, setelah itu saya segera memperkenalkan diri dan menanyakan nama dari ibu hamil. Beliau bernama ibu Riana. Pembicaraan berlanjut ke proses informed consent, saya menjelaskan secara terperinci mengenai tujuan, manfaat, risiko, kerahasiaan dan segala sesuatu tentang program 1000 HPK, beliau setuju dan menandatangani lembar IC bersama saksi Bidan Nani.
Setelah itu saya meminta izin untuk bertanya terkait hal yang ada pada formulir yang telah disediakan. Setelah semua pertanyaan selesai, kami ngobrol santai saja, sembari saya juga memberikan beberapa edukasi kepada ibu Riana dan juga tidak lupa saya selalu bertanya juga kepada Bidan Nani agar saya tidak terlihat sok tau dan sok pintar.
Ibu Riana memiliki suami seorang buruh lepas bernama pak Syahrul, dan satu pasang anak. Anak Ibu Riana semua sehat, tetapi anak kedua beliau yang juga putra pertamanya mengalami sedikit ketulian sehingga mengganggu proses bicaranya juga. Anak pertama ibu Riana sudah kelas 1 SMP. Alhamdulillah, hunian Ibu Riana nyaman dan bersih, beliau bertutur bahwa rumahnya sekarang adalah hadiah dari mertuanya.
Untuk kehamilan Ibu Riana sekarang sudah memasuki akhir bulan ke-7 dan juga telah dilakukan pemeriksaan USG sehingga penentuan jenis kelaminnya sudah diketahui yaitu laki-laki, dan taksiran persalinan pada tanggal 29 April 2021. Ibu Riana sehat, tidak ada penyakit komorbid, cuma beliau memang gemuk dari sebelum hamil. Saya berdoa Ibu Riana selalu sehat sampai persalinan dan setelah persalinan, dan dedek bayi yang lahir bisa tumbuh dengan sehat dan baik, Aamiin Ya Rabbal Alamin