Kelahiran Adik Faikah
Oleh : RESKYUNI NURBAITI | Pada : 22 Mei 2020 | Dilihat Sebanyak 82 Kali
Pada tanggal 30 april 2020, kami melakukan kunjungan sehubungan dengan persalinan ibu Isma sekaligus menjalin silaturahmi meskipun di tengah kondisi pandemi yang sedang berlangsung. Kunjungan tersebut kami lakukan menggunakan metode jarak jauh, yaitu via chat whatsapp dan telepon.
Seperti biasa, ibu Isma menyambut niat kami dengan tangan terbuka serta penuh keramahan. Perbincangan mengenai proses persalinan pun mulai mengalir. Berikut proses persalinan ibu Isma:
Pada awalnya, ibu Isma merasa keluar sedikit cairan dari jalan lahirnya dan mengira bahwa cairan tersebut adalah air seni. Namun, ternyata cairannya tidak berbau khas urine. Karena khawatir terjadi sesuatu, ibu Isma melakukan kontrol di dokter.
Pada saat dokter melakukan pemeriksaan USG, dokter mendapatkan bahwa kondisi cairan ketuban ibu Isma jumlahnya tergolong sedikit atau dalam bahasa medis kita kenal dengan oligohydramnion. Selain itu, didapatkan pula kondisi leher terlilit tali pusar sehingga DJJ (Denyut Jantung Janin) melemah.
Namun usia kehamilan belum cukup 9 bulan, sehingga dokter menyarankan untuk menunggu selama 1 minggu sekaligus dilakukan pemberian kortikosteroid untuk pematangan paru janin.
1 minggu kemudian, tepat pada tanggal 17 september 2019 lahirlah ia di dunia melalui proses persalinan sectio caesarea. Faikah namanya, nama yang indah. Beberapa saat setelah ia terlahir ke dunia, ia pun menangis untuk yang pertama kali.
Dengan berat 2500 gram dan usia kehamilan preterm, ibu Isma tidak dapat langsung memeluk bayinya dan melakukan prosedur IMD (Inisiasi Menyusui Dini). Faikah sempat dimasukkan ke dalam inkubator selama kurang lebih 2 jam. Setelah 2 jam di inkubator, ibu Isma akhirnya dapat menyusui adik Faikah.
Adik Faikah mendapatkan imunisasi vitamin K, sedangkan imunisasi hepatitis B belum diberikan karena stok kosong sehingga harus menunggu 1 minggu kedepan. Over all, kondisi adik Faikah dan ibunya tergolong cukup sehat. Betapa senang dan terharu hati kami mengetahui kabar tersebut.
Teruntuk adik Faikah, doa kami menyertaimu, semoga selalu diberi kesehatan, kecerdasan, dan hati yang baik. Tumbuhlah menjadi perempuan kuat yang membahagiakan orang tua, yang kelak akan menjadi kebanggan keluarga.
We love you little one..
Salam hangat,
Giovanni F. Popang M c011171310 dan Reskyuni Nurbaiti c011181093