Menanyakan kabar Ibu Niar dan adik Syamil ketika pandemi & Laporan kepada dosen pembimbing
Oleh : AISYAH MUTHMAINNAH BUDU | Pada : 10 Mei 2020 | Dilihat Sebanyak 72 Kali
Sejak pertengahan Maret kemarin, aktivitas perkuliahan di kampus diliburkan dan dilakukan secara online dari rumah. Pandemi Covid-19 yang sudah mulai memasuki Indonesia mengharuskan kita melakukan physical distancing. Masyarakat Indonesia masih dalam suasana takut dan menerka-nerka apa yang akan terjadi beberapa minggu ke depan. Di Makassar bahkan sudah dilaporkan ada 2 orang yang positif terkena Covid-19 dan kabarnya akan semakin bertambah banyak karena kabar positif ini terlambat terkonfirmasi akibat menunggu hasil pemeriksaan dari luar terlebih dahulu.
Di tengah suasana ini, saya menyempatkan untuk menanyakan kabar Ibu Niar dan adik Syamil melalui Whats App. Kemungkinan rencana berkunjung selanjutnya akan tertunda, tetapi kami akan tetap mengontrol kabar Ibu dan bayi asuh kami secara jarak jauh. Pada bulan April, Ibu Niar dan adik Syamil alhamdulillah tetap sehat, adik Syamil sudah berusia 6 bulan. Ibu Niar juga tetap mengantarkan adik Syamil imunisasi di Posyandu. Tidak lupa saya memberi tahu Ibu Niar untuk tetap menjaga kesehatan, makan makanan yang sehat, menjaga jarak dan mengurangi bepergian selama masa pandemi ini.
Selain itu, kami kelompok PKM Layang dibawah bimbingan dr. Sriwijaya Sp.OG(K) membuat grup bersama di Whats App yang berisi dokter dan masing-masing anggota dari 3 kelompok. Kami kelompok 232 melaporkan bahwa ibu dan bayi asuh kami alhamdulillah dalam keadaan sehat. Imunisasinya lengkap, nutrisi berupa ASI tanpa penambahan susu formula, serta tidak ada keluhan kesehatan pada bayi selain bayi yang alergi apabila ibu mengkonsumsi telur dan seafood.
Semoga pandemi ini bisa cepat berakhir dan semuanya tetap dalam keadaan aman, sehat, dan kuat. Sehingga kita semua dapat kembali beraktivitas seperti biasanya. Aamiin.