Follow Up Ibu Agustini dan bayi Zayla dengan via telpon

Oleh : VIRGINIA AGASTIA LESTARI | Pada : 02 Mei 2020 | Dilihat Sebanyak 54 Kali

1 Mei 2020, kami melakukan follow up untuk mengikuti tumbuh kembang dari adik Zayla dengan via telpon. Sebenarnya kami ingin melakukan kunjungan langsung tetapi akibat dari pandemi yang terjadi beserta imbauan pemerintah untuk PSBB sehingga kami tetap menjalin komunikasi dengan Ibu Agustini dan tetap menjaga keamanan setiap orang sehingga lewat ijin Ibu Agustini kami berkomunikasi menggunakan panggilan telepon.

Panggilan kami disambut baik oleh keluarga asuhan kami. Ibu Agustini menjelaskan bahwa semua aktivitasnya terganggu akibat pandemi, terlebih sang suami yang bekerja sebagai buruh harian yang mendapatkan penghasilan per hari dari setiap pekerjaan yang dilakukannya harus berdiam diri di rumah dan hanya bisa melakukan sedikit pekerjaan. Yang bekerja untuk mencari nafkah di keluarga ini hanya sang suami dan harus menghidupi seorang istri dan 4 orang anak. Tentu kesulitan ekonomi dialami oleh keluarga ini. 

Anak terakhir dari keluarga ini adalah adik Zayla yang kami ikuti tumbuh kembangnya sejak dalam kandungan sampai 1000 hari pertama kehidupannya nanti. Saat ini adik Zayla sudah berusia 7 bulan, ia mulai makan MPASI dan tetap disertai ASI. Sebenarnya sang ibu ingin memberikan susu formula tambahan karena produksi ASI-nya mulai berkurang, tetapi apalah daya karena kesulitan ekonomi sehingga adik Zayla kurang mendapatkan nutrisi yang cukup. 

Dari kunjungan pertama kami sampai saat kami berkomunikasi melalui telpon, adik Zayla selalu mengalami influenza. Menurut sang ibu, adik Zayla selalu influenza setiap bulan dan hal itu membuatnya menjadi rewel dan demam ringan. Selama ini belum pernah ada obat yang diberikan untuk menangani influenzanya dan hanya diberi campuran irisan bawang merah ditambah minyak tawon untuk digosokkan ke badan Zayla. Kami menyarankan ibu untuk membawa bayinya ke puskesmas untuk berobat dan sang ibu sebenarnya bersedia tapi sangat takut bila anaknya tertular virus dari pandemi yang terjadi. Kami tetap memberikan dukungan dan menyarankan untuk tidak perlu khawatir selama higiene tetap dijaga. Ibu Agustini meminta saran lalu kamu mengarahkan untuk ibu dan anak menggunakan masker saat akan ke Puskesmas dan menjaga jarak agar tidak berkerumun. Tidak bisa dipungkiri bahwa kekhawatiran itu tetap ada, apalagi anaknya masih bayi, sedang sakit, dan pasti rentan terhadap penyakit. Ibu Agustini memutuskan untuk menunggu dulu sampai adik Zayla baikan lalu membawanya untuk berkonsultasi dan berobat di puskesmas. 

Setelah bercerita tentang permasalahan yang dihadapi serta mendata tumbuh kembang dari adik Zayla juga anggota keluarga lainnya, kami mohon pamit dan berterima kasih atas waktu yang diberikan kepada kami.

Semoga cepat sembuh adik Zayla, salam hangat dari kami bertiga Nia, Marsekal, dan Rayzha.

NB : mohon maaf kami tidak menyertakan foto karena panggilan telpon dilakukan menggunakan hp komunikator sehingga tampilan layar panggilan sulit didokumentasikan. Terima kasih 



Leave A Reply