Tujuan kunjungan pertama adalah untuk menjalin hubungan awal dengan ibu damping serta memberikan edukasi mengenai manajemen laktasi guna memastikan praktik menyusui yang dilakukan sudah sesuai dan [Read More]
Pada kunjungan ketiga, saya melakukan pemeriksaan fisik pada bayi damping dan ibu damping. Saya mengukur suhu tubuh bayi dan menemukan bahwa bayi mengalami demam tinggi dengan suhu mencapai [Read More]
Pemeriksaan fisik dasar dilakukan meliputi pengukuran suhu tubuh, auskultasi jantung dan paru, serta pemeriksaan refleks cahaya. Pemeriksaan visual terhadap kondisi kulit, pernapasan, dan aktivitas [Read More]
Pada kunjungan ketiga saya yang bertepatan pada 30 November 2025, saya melakukan pemeriksaan fisik yakni menggunakan pen light, stetoskop, dan thermo gun. Saya menggunakan pen light untuk memeriksa [Read More]
Pada kunjungan kedua saya yang bertepatan pada tanggal 12 November 2025, saya kembali menanyakan perihal masalah yang dihadapi Ibu damping saya terutama mengenai imunisasi. Saya mendapat informasi [Read More]
Pada kunjungan ini, saya menggali keluhan dan pengalaman ibu terkait proses menyusui. Ibu menyampaikan bahwa produksi ASI dirasa kurang sehingga bayi belum sepenuhnya mendapatkan asupan ASI yang [Read More]
Kegiatan diawali dengan peninjauan Buku KIA serta anamnesis terkait riwayat kesehatan bayi. Diketahui bahwa bayi berusia 2 bulan dan telah mendapatkan imunisasi sesuai usianya. Dalam proses [Read More]
Pada kunjungan kedua, saya melakukan kunjungan rutin dengan menanyakan kondisi kesehatan ibu damping dan bayinya. Saya melakukan pemeriksaan kesehatan sederhana pada ibu damping, [Read More]
Pada kunjungan pertama, saya melaksanakan kegiatan edukasi kesehatan kepada ibu damping dengan menggunakan media presentasi. Materi yang saya sampaikan mencakup manajemen laktasi, [Read More]
Pada kunjungan ketiga yaitu pada tanggal 12 Desember 2025, saya melakukan pemeriksaan fisik anak untuk menilai kondisi kesehatan secara umum, terutama karena anak memiliki riwayat keluhan ISPA. Saya [Read More]