Persembahan Kecil Kami untuk Negeri

Oleh : CAHYA RAMDHANI SILA | Pada : 29 November 2014 | Dilihat Sebanyak 276 Kali

Kamis, 20 November 2014. Hari di mana kami sebagai mahasiswa kedokteran melaksanakan tugas kemanusiaan yang menurut saya begitu besar tanggung jawabnya. Mengawal ibu hamil selama masa kehamilan sampai proses melahirkan dan tentu mengawal tumbuh kembang sang bayi mungil bukan soal mudah bagi kami mahasiswa baru 2014.

Saya berkunjung ke Puskesmas Tamalanrea di BTP untuk mencari data ibu hamil. Saya diberi alamat ibu hamil yang tidak jauh dari puskesmas. Ternyata ibu hamilnya berada di luar kota tepatnya di Maros. Ia seorang pengajar di sebuah pesantren di BTP dengan latar belakang sarjana. Menurut saya, dengan latarbelakang seperti itu, ibu Hamaliah (nama asli ibu hamil) punya pengetahuan lebih tentang bagaimana menjaga kesehatan terutama dalam masa kehamilan. Untuk itu, saya menjelaskan dengan sebaik-baiknya maksud saya kepada ibu Hamaliah dan syukur, ibu Hamaliah bisa mengerti. Kemudian, saya mencari ibu hamil baru tapi, karena saya adalah pendatang di Makassar tentu belum tau arah jalan, jadi saya menunggu konfirmasi dari mentor kelompok saya. Dan Alhamdulillah kakak mentor memberi saya alamat ibu hamil baru. Tapi, sampai saat ini saya belum pernah berkunjung ke rumah ibu hamil karena saya terlambat mendapatkan alamat ibu hamil itu. Informasi tentang ibu hamil tersebut saya dapat pada malam sebelum acara "1000 Hari Awal Kehidupan" sehingga saya baru berbincang-bincang dengan ibu hamil pada pagi hari sebelum acara dimulai.

Sebuah langkah awal dengan tekad luhur dan niat ikhlas semoga memberikan manfaat bagi sesama. Bukankah kita mengaharapkan pemimpin-pemimpin sehat dan cerdas di masa depan? Ini adalah persembahan kecil kami pada negeri ini. Di mana, mereka yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, di mana mereka yang tadinya tidak peduli kesehatan menjadi peduli dan di mana mereka yang tadinya mengabaikan kebersihan menjadi cinta kebersihan. Ini masih awal dan belum membuahkan hasil. Bukankah bibit yang unggul akan menghasilkan buah yang besar dan lezat? Seperti itulah harapan kecil kami.



Leave A Reply