Kunjungan Hari Pertama 1000 Hari Awal Kehidupan, Awal Generasi Emas Indonesia
Oleh : SULPIANA | Pada : 29 November 2014 | Dilihat Sebanyak 214 Kali
Dalam program 1000 Hari Awal Kehidupan yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, kami diajarkan untuk terjun langsung dan peduli pada kondisi masyarakat, dalam hal ini ibu hamil dan keluarganya utamanya dalam bidang kesehatan. Dan saya pun mencari ibu hamil yang akan saya ikuti selama 1000 hari ke depan. Pada awalnya saya menghubungi nomor telepon ibu hamil yang telah ditentukan, yang datanya diambil dari puskesmas. Namun, ibu hamil tersebut menurut saya masih dari keluarga yang mampu dengan pekerjaan suaminya sebagai pekerja swasta dengan pendapatan sekitar 2,5 sampai 3 juta rupiah perbulannya. Sedangkan program ini adalah untuk meningkatkan taraf kehidupan bagi ibu dan anak, serta keluarganya yang kurang mampu. Sehingga saya memutuskan untuk mencari kembali ibu hamil.
Sore itu, sehari sebelum launching program 1000 Hari Awal Kehidupan, saya ditemani oleh teman saya ,mencari ibu hamil di daerah Pettarani. Setelah sekian lama mencari dalam kondisi hujan, sayapun bertemu dengan seorang ibu hamil. Namun ibu hamil tersebut menolak untuk mengikuti program ini. Jadi saya melanjutkan kembali pencarian saya, dan akhirnya bertemu dengan seorang ibu di jalan Dg. Sirua yang memperkenalkan saya dengan seorang ibu hamil kenalannnya. Dan ibu tersebut mengantarkan saya untuk bertemu dengan ibu hamil kenalannya yang bernama Ibu Hasniah. Setelah sampai di rumah ibu Hasniah, saya pun memperkenalkan diri dan menjelaskan mengenai program1000 Hari Awal Kehidupan. Setelah lama menjelaskan, akhirnya ibun Hasniah pun mau mengikuti program tersebut.
Ibu Hasniah berusia sekitar 36 tahun dan sekarang adalah kehamilannya yang ke-4 dengan usia kehamilan 6 bulan. Semua anak ibu Hasniah lahir normal dan melahirkan di rumah dengan bantuan bidan. Rumah yang ditempati ibu Hasniah tidak begitu luas, dan jalan menuju rumahnya pun sebuah lorong yang sempit. Namun, ibu Hasniah selalu menjaga kebersihan rumahnya. Dan sekarang pun Ibu Hasniah adalah seorang janda, sehingga kehidupannya beliau tanggung sendiri dengan pekerjaan dan penghasilan yang tidak menentu. Dan saya sangat bersemangat untuk membantu dan merawat ibu Hasniah.
Dengan program ini saya seperti dilatih untuk menjadi seorang dokter yang peduli dengan masyarakat. Dan saya akan mencoba yang terbaik dalam menjalankan program ini.