Kunjungan 2 P2KD III
Oleh : TAZKIYA IFFAH HASTI | Pada : 19 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 3 Kali
Saya melakukan kunjungan kedua ibu damping pada 26 November 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan fisik pada adik delon sekaligus memberikan edukasi kesehatan sebagai bagian dari pendampingan kesehatan ibu. Edukasi yang diberikan meliputi manajemen laktasi, keluarga berencana (KB), dan imunisasi.
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan pemeriksaan fisik dasar pada adik. Pemeriksaan meliputi pengukuran suhu tubuh menggunakan termometer, pemeriksaan pernapasan dan denyut jantung dengan menggunakan stetoskop, serta pemeriksaan refleks cahaya mata menggunakan senter. Seluruh proses pemeriksaan tersebut didokumentasikan dalam bentuk video sebagai media pembelajaran dan dokumentasi kegiatan.
Setelah pemeriksaan fisik selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian edukasi kesehatan. Pada sesi manajemen laktasi, ibu diberikan penjelasan mengenai teknik perlekatan yang benar, posisi menyusui yang tepat, serta tanda-tanda bayi mendapatkan ASI yang cukup. Selanjutnya, edukasi mengenai keluarga berencana mencakup jenis-jenis metode KB, tingkat efektivitas, manfaat, serta pertimbangan dalam memilih metode KB yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan ibu. Edukasi imunisasi juga diberikan dengan menjelaskan jadwal imunisasi anak serta imunisasi lanjutan yang diperlukan bagi ibu.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman ibu terhadap materi yang telah disampaikan. Ibu menunjukkan sikap kooperatif dan aktif, terutama dengan mengajukan pertanyaan terkait pemilihan metode KB yang sesuai serta jadwal imunisasi bagi anaknya.
Secara umum, kegiatan pembuatan video pemeriksaan fisik dan pemberian edukasi berjalan dengan lancar. Pemeriksaan dapat dilakukan sesuai dengan prosedur menggunakan alat yang telah dipersiapkan. Edukasi kesehatan diterima dengan cukup baik oleh ibu. Namun demikian, terdapat evaluasi bahwa kejelasan dalam menjelaskan setiap langkah pemeriksaan selama pengambilan video masih perlu ditingkatkan agar dokumentasi yang dihasilkan lebih sistematis. Selain itu, persiapan materi visual tambahan dinilai penting untuk membantu meningkatkan pemahaman ibu terhadap materi edukasi. Secara keseluruhan, tujuan kunjungan ini dapat tercapai dengan baik.