Kunjungan Ketiga P2KD III : Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi
Oleh : NAHDAH SHABIRA RUM | Pada : 18 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 1 Kali
Kunjungan ketiga P2KD III dilaksanakan dengan tujuan melakukan pemantauan tumbuh kembang bayi serta memberikan edukasi lanjutan kepada ibu mengenai pertumbuhan dan perkembangan bayi sesuai dengan tahapan usia. Kunjungan ini difokuskan pada evaluasi pertumbuhan bayi dan diskusi mengenai kondisi kesehatan yang menjadi perhatian.
Pada kunjungan ini, saya melakukan peninjauan terhadap data pertumbuhan bayi berdasarkan hasil penimbangan di Posyandu dan pencatatan pada Buku KIA. Berdasarkan informasi yang diperoleh, diketahui bahwa berat badan bayi pada usia 9 bulan tidak mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya, sehingga berat badan bayi tercatat sama dengan berat badan pada usia 8 bulan. Selain itu, ibu juga menyampaikan bahwa bayi memiliki riwayat alergi dengan penyebab yang belum diketahui secara pasti.
Kondisi tersebut menjadi perhatian dalam pemantauan tumbuh kembang bayi. Saya menjelaskan kepada ibu bahwa meskipun satu kali hasil penimbangan dengan berat badan yang stagnan belum dapat langsung disimpulkan sebagai gangguan pertumbuhan, kondisi ini tetap memerlukan pemantauan lanjutan secara berkala. Saya juga mengedukasi ibu mengenai pentingnya memperhatikan pola makan bayi, frekuensi makan, serta kemungkinan hubungan antara riwayat alergi dengan asupan makanan atau paparan tertentu.
Selain pemantauan pertumbuhan, saya juga memberikan edukasi mengenai pentingnya stimulasi perkembangan bayi sesuai usia, baik melalui interaksi, permainan sederhana, maupun aktivitas sehari-hari yang dapat mendukung perkembangan motorik, bahasa, dan sosial bayi. Edukasi disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami agar dapat diterapkan oleh ibu di rumah.
Selama kunjungan berlangsung, ibu menunjukkan sikap terbuka dan aktif berdiskusi mengenai kondisi bayinya. Kunjungan ketiga berjalan dengan baik dan diharapkan dapat membantu ibu dalam melakukan pemantauan tumbuh kembang bayi secara berkelanjutan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi kesehatan bayi.
