Kunjungan Ketiga P2KD III - Pemeriksaan fisik

Oleh : A.MUH IHSANUL MUBIN | Pada : 18 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 2 Kali

Pada tanggal 18 Desember 2025, saya melaksanakan kunjungan ketiga ke rumah Ibu Nur Insani. Setelah pada pertemuan sebelumnya kami fokus pada edukasi vaksin dan pola menyusui, kunjungan kali ini saya tujukan khusus untuk melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh guna memastikan bayi dalam kondisi sehat dan siap menghadapi fase MP-ASI secara fisik.

Setibanya di sana, saya disambut dengan hangat oleh Ibu Nur Insani. Saya memulai kegiatan dengan mencuci tangan terlebih dahulu untuk memastikan kebersihan sebelum berinteraksi dengan bayi. Saya kemudian meminta izin kepada ibu untuk melakukan pemeriksaan fisik sederhana. Fokus pemeriksaan saya dimulai dari pengamatan umum, di mana bayi tampak sangat aktif, memiliki warna kulit yang kemerahan (tidak pucat), dan responsif terhadap keberadaan saya.

Saya melanjutkan pemeriksaan dengan mengukur suhu tubuh bayi menggunakan termometer dan memeriksa frekuensi napasnya. Hasilnya menunjukkan bahwa bayi dalam kondisi afebris (tidak demam) dan pernapasan dalam batas normal. Selain itu, saya melakukan auskultasi sederhana menggunakan stetoskop untuk mendengarkan suara napas dan detak jantung bayi, yang keduanya terdengar bersih dan teratur. Saya juga memeriksa area perut untuk memastikan tidak ada kembung atau ketegangan, mengingat bayi mulai diperkenalkan dengan makanan padat.

Sambil melakukan pemeriksaan, saya berdialog dengan Ibu Nur Insani mengenai kebersihan area mulut dan telinga bayi. Saya mengedukasi beliau bahwa selain nutrisi, menjaga kebersihan fisik bayi juga merupakan bagian penting dari 1000 HPK untuk mencegah infeksi. Saya mengamati bahwa Ibu Nur Insani sangat telaten dalam merawat bayinya; kulit bayi tampak bersih dan tidak ada tanda-tanda ruam popok yang signifikan.

Kunjungan hari ketiga ini saya tutup dengan memberikan hasil pemeriksaan fisik kepada Ibu Nur Insani. Saya menyampaikan bahwa secara klinis bayi beliau dalam keadaan sehat dan pertumbuhan fisiknya sangat baik. Rasa syukur terlihat dari wajah Ibu Nur Insani, dan beliau berterima kasih atas pendampingan yang telah dilakukan selama ini. Pengalaman melakukan pemeriksaan fisik langsung di lapangan ini memberikan saya pelajaran berharga mengenai pentingnya ketelitian dan empati dalam memeriksa pasien anak.



Leave A Reply