Kunjungan 3 P2KD III: Edukasi KB dan Pemeriksaan Fisik Bayi

Oleh : DIVINA PUTI LENGGOGENI | Pada : 18 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 5 Kali

Kunjungan ketiga P2KD III dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2025 dengan tujuan memberikan edukasi mengenai kontrasepsi keluarga berencana (KB) serta melakukan pemeriksaan fisik sederhana pada bayi sebagai bagian dari pemantauan kesehatan.

Pada kunjungan ini, saya melakukan pemeriksaan fisik sederhana pada bayi dengan menggunakan alat dasar, seperti penlight dan stetoskop. Pemeriksaan dilakukan untuk menilai kondisi umum bayi, termasuk respons bayi terhadap rangsangan cahaya, kondisi mata secara umum, serta auskultasi sederhana untuk menilai suara napas dan denyut jantung. Pemeriksaan dilakukan dengan hati-hati dan bayi tampak dalam kondisi tenang selama pemeriksaan berlangsung.

Selain pemeriksaan fisik bayi, saya juga memberikan edukasi mengenai kontrasepsi atau keluarga berencana. Saya menjelaskan berbagai macam metode kontrasepsi yang tersedia, antara lain kontrasepsi hormonal seperti pil, suntik, dan implan; kontrasepsi non-hormonal seperti kondom dan alat kontrasepsi dalam rahim; serta kontrasepsi mantap seperti tubektomi dan vasektomi. Saya juga menjelaskan fungsi masing-masing metode, cara kerjanya dalam mencegah kehamilan, serta lama efektivitas dari setiap jenis kontrasepsi.

Saya memberikan penjelasan mengenai urgensi penggunaan kontrasepsi pasca persalinan. Saya menyampaikan bahwa penggunaan KB penting untuk menjaga jarak kehamilan yang aman agar kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga. Saya juga menjelaskan bahwa setelah masa ASI eksklusif selama 6 bulan, peluang terjadinya kehamilan kembali dapat meningkat, sehingga diperlukan penggunaan kontrasepsi yang sesuai dan aman.

Selama proses edukasi, ibu mendengarkan dengan baik. Ibu sempat menyampaikan rasa takut dan kekhawatiran terhadap penggunaan KB. Melalui penjelasan yang diberikan secara bertahap dan sederhana, ibu menjadi lebih memahami manfaat, cara kerja, serta keamanan kontrasepsi. Setelah edukasi, ibu tampak lebih tenang dan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya penggunaan KB.

Kunjungan berjalan dengan baik dan komunikatif. Dari kunjungan ini, saya belajar bahwa penyampaian edukasi kontrasepsi yang jelas dan empatik sangat penting untuk mengurangi kekhawatiran ibu dan membantu ibu dalam mengambil keputusan yang tepat terkait perencanaan kehamilan.



Leave A Reply