Kunjungan ke-2 P2KD III : Edukasi KB dan Laktasi
Oleh : SUKMA AZZAHRAH SUKRI | Pada : 18 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 2 Kali
Pada kunjungan kedua saya memberikan edukasi terkait Keluarga Berencana (KB) dan Laktasi. Berdasarkan hasil wawancara, Ibu Ruslia saat ini telah memiliki tiga orang anak dan tidak memiliki rencana untuk menambah anak. Selain itu, usia Ibu Ruslia yang telah mencapai 33 tahun menjadi pertimbangan dalam perencanaan kehamilan. Saat ini, Ibu Ruslia telah menggunakan alat kontrasepsi sebagai upaya mencegah kehamilan. Saya menjelaskan berbagai jenis alat kontrasepsi yang aman dan efektif, baik metode jangka panjang maupun jangka pendek. Penjelasan ini diberikan agar Ibu Ruslia memahami bahwa pemilihan metode kontrasepsi sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi kesehatan, usia, serta rencana reproduksi keluarga. Selain itu, Saya juga memberikan edukasi mengenai risiko kehamilan pada usia diatas 35 tahun. Saya menyampaikan bahwa kehamilan pada usia tersebut tidak dianjurkan karena berisiko meningkatkan komplikasi, baik untuk ibu maupun untuk janinnya.
Pada kesempatan yang sama, saya juga memberikan edukasi terkait laktasi. Ibu Ruslia menunjukkan pemahaman yang baik mengenai pentingnya pemberian asi eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Berdasarkan hasil wawancara, diketahui bahwa bayi Ibu Ruslia telah mendapat ASI eksklusif sesuai anjuran dan saat ini telah berusia delapan bulan. Hal ini menunjukkan keberhasilan ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi awal bayi. Mengingat usia bayi yang telah memasuki fase lanjutan, saya memberikan edukasi tambahan mengenai pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Saya juga menekankan bahwa meskipun bayi telah mendapatkan MP-ASI, pemberian ASI tetap dianjurkan.
Selama kegiatan edukasi berlangsung, Ibu Ruslia menunjukkan sikap terbuka, kooperatif, dan aktif bertanya terkait informasi yang disampaikan. Hal ini menunjukkan bahwa ibu memiliki kesadaran dan motivasi yang baik dalam menjaga kesehatan diri dan bayinya.
