Kunjungan Kedua P2KD III : Edukasi Laktasi dan Keluarga Berencana (KB)

Oleh : SARAH AZZAHRA | Pada : 18 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 0 Kali

Pada kunjungan kedua yang dilaksanakan pada 1 Desember 2025, saya memberikan edukasi mengenai laktasi dan keluarga berencana sebagai upaya untuk mendukung kesehatan ibu serta menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Berdasarkan keterangan yang disampaikan, Ibu Anniza telah memberikan ASI eksklusif kepada bayi Aurora.

Pada aspek laktasi, edukasi difokuskan pada pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan, yaitu bayi hanya menerima ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain. Hal ini dikarenakan ASI mengandung zat gizi yang lengkap, mudah dicerna, serta kaya akan antibodi yang berperan dalam melindungi bayi dari infeksi. Dengan demikian, ASI berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan daya tahan tubuh anak. Selain itu, ibu juga dianjurkan untuk melanjutkan pemberian ASI hingga usia dua tahun dengan disertai MPASI bergizi seimbang. Edukasi turut mencakup penjelasan singkat mengenai frekuensi menyusui, tanda-tanda bayi mendapatkan ASI yang cukup, serta cara mengatasi permasalahan umum yang sering dijumpai selama proses menyusui.

Pada aspek keluarga berencana, ibu mendapatkan konseling mengenai tujuan program KB, antara lain untuk mengatur jarak kehamilan, menjaga kesehatan ibu, serta memastikan setiap anak memperoleh perhatian dan asupan gizi yang memadai. Dalam sesi ini dijelaskan beberapa pilihan metode kontrasepsi yang sesuai bagi ibu pascapersalinan dan menyusui, seperti IUD, implan, pil laktasi, dan suntik. Penjelasan diberikan secara sederhana terkait cara kerja masing-masing metode, kelebihan yang dimiliki seperti efektivitas tinggi, penggunaan jangka panjang, dan tidak mengganggu produksi ASI serta kemungkinan efek samping yang dapat terjadi. Pendekatan yang digunakan bersifat dialogis, sehingga ibu memiliki kesempatan untuk menyampaikan kekhawatiran maupun preferensinya. Selanjutnya, metode kontrasepsi dipilih bersama dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan ibu, rencana jumlah anak, serta dukungan keluarga. Melalui edukasi ini diharapkan pengetahuan ibu mengenai manfaat ASI dan keluarga berencana meningkat, keberlanjutan menyusui dapat terjaga, serta penggunaan kontrasepsi yang tepat dan konsisten dapat tercapai.



Leave A Reply