KUNJUNGAN I P2KD: 17 OKTOBER 2025
Oleh : ANDI TENRI BATARA PILLA MAMUR | Pada : 18 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 2 Kali
KUNJUNGAN I: EDUKASI LAKTASI & PEMERIKSAAN FISIK
Dalam program “1000 Hari Awal Kehidupan”, saya,Andi Tenri Batara Pilla, bersama teman saya yaitu Andi Muhammad Farryl Putra Makhfi dan Kirsten Valerina Yason, memutuskan untuk bertemu dengan ibu menyusui yakni Ibu Jumrah, untuk bersilaturahmi dan memberikan edukasi Kami sepakat untuk melakukan kunjungan ini di kediaman Ibu Jumrah.
Pada saat kunjungan, setibanya di rumah Ibu Jumrah,saya disambut dengan hangat oleh beliau dan anaknya yang bernama Laode Muhammad Anugra Adam. Saya memulai kunjungan ini dengan menjelaskan tujuan dari program 1000 Hari Awal Kehidupan serta menanyakan Ibu Jumrah tentang ketersediaannya untuk berpartisipasi.
Seterusnya saya mulai menanyakan Ibu Jumrah tentang informasi mengenai anak bayinya. Menurut Ibu Jumrah,bayinya, Anugra, sudah berusia 6 bulan pada saat pertama kali kunjungan. Setelah berbincang dengan Ibunya, permasalahan yang dialami ibu adalah ASI hanya keluar 1 bulan pertama sehingga bayi Anugra bergantung pada susu formula. Mendengar informasi itu, kami memberikan afirmasi kepada Ibu Jumrah bahwa itu merupakan hal yang normal, dan untuk tetap melanjutkan pemberian susu formula kepada Anugra. Ibu Jumrah juga menjelaskan bahwa beliau menderita pre-eklampsia selama masa kehamilan, dan sekarang memiliki tekanan darah 160/90.
Pada pertemuan ini, kami juga melakukan pemeriksaan fisik dengan mengecek suhu dan denyut jantung bayi Anugra untuk memastikan kondisinya.
Lalu, saya memberikan edukasi tentang Manajemen dan Teknik Laktasi kepada Ibu Jumrah, seperti menyusui sesering mungkin, sesuai keinginan bayi, pastikan pelekatan mulut bayi ke payudara sudah benar, istirahat cukup dan konsumsi makanan bergizi seimbang, hindari stres karena bisa memengaruhi produksi ASI, dan payudara terasa penuh atau bengkak, Ibu bisa memerah ASI agar tetap lancar.
Setelah memberikan edukasi tentang manajemen laktasi, Ibu Jumrah juga mengajukan beberapa pertanyaan, dan saya bersama teman saya turut menjawab setiap pertanyaan tersebut dengan jelas dan sesuai pengetahuan yang kami miliki. Selanjutnya, kami meminta izin untuk mendokumentasi bersama Ibu Jumrah. Setelah semuanya selesai, kami izin pamit.
