Kunjungan Kedua : Edukasi Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Oleh : WINNY SUCIANGTO | Pada : 18 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 6 Kali
Pada 3 Desember 2025 saya melakukan kunjungan kedua dengan tujuan memberikan edukasi terkait buku kesehatan ibu dan anak (KIA). Edukasi ini bertujuan membantu ibu mengenali informasi penting yang terdapat dalam Buku KIA, seperti jadwal imunisasi, pemantauan pertumbuhan, serta tanda bahaya pada anak yang perlu segera ditangani. Dalam edukasi ini, saya mengajak ibu untuk menceritakan pengalamannya selama merawat bayi dan hal hal yang ibu ketahui tentang buku KIA ini.
Saya menjelaskan lebih detail tentang grafik pertumbuhan pada ibu karena ibu masih kurang paham tentang grafik yang digambar oleh tenaga medis pada buku KIA saat ia ke puskesmas. Saya menjelaskan bahwa grafik pertumbuhan yang ada di Buku KIA digunakan untuk memantau perkembangan anak dari waktu ke waktu, terutama berat badan menurut umur dan tinggi/panjang badan menurut umur. Titik hasil penimbangan berat atau pengukuran tinggi anak diletakkan sesuai umur anak pada sumbu bawah dan hasil ukur pada sumbu samping. Jika titik-titik pertumbuhan mengikuti garis hijau, artinya pertumbuhan anak tergolong normal. Apabila titik berada di bawah garis hijau atau menurun tajam, hal ini dapat menunjukkan masalah gizi dan sebaiknya segera dikonsultasikan kepada dokter.
Di akhir edukasi, saya mengingatkan ibu untuk selalu membawa Buku KIA setiap kali datang ke fasilitas kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit. Saya juga menjelaskan bahwa buku KIA ini merupakan program dari pemerintah yang dibuat dengan harapan setiap ibu di indonesia dapat lebih mengerti terkait perkembangan anaknya dan setiap kondisi anaknya dapat tercatat dengan baik sehingga memudahkan tenaga medis dalam menelusuri penyakit dan memberikan terapi terbaik kepada ibu dan anak. Saya menekankan bahwa buku ini bukan hanya untuk disimpan, tetapi digunakan sebagai pegangan sehari-hari. Dengan demikian, ibu menjadi lebih paham dalam menjaga kesehatan dan tumbuh kembang anaknya.
