Kunjungan Ketiga P2KD III : Edukasi Imunisasi
Oleh : ST. ALIYAH HAURA SAPUTRI IDRIS | Pada : 18 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 2 Kali
Pada kunjungan tindak lanjut yang dilakukan pada tanggal 28 November 2025, saya kembali bertemu dengan Ibu Badriah dalam rangka melanjutkan pemantauan kesehatan Adik Zahra. Selain melakukan penilaian singkat terhadap kondisi umum bayi, pada kesempatan ini saya memusatkan edukasi pada pentingnya pemberian imunisasi yang perlu diterima Adik Zahra sesuai dengan tahapan usianya.
Saya menjelaskan kepada Ibu Badriah bahwa imunisasi merupakan langkah pencegahan yang sangat efektif untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit menular yang berpotensi membahayakan. Pada usia 6 bulan, daya tahan tubuh bayi masih belum terbentuk secara optimal, sehingga imunisasi berperan penting dalam memberikan perlindungan dini, mendukung proses tumbuh kembang, serta menurunkan risiko terjadinya komplikasi penyakit di masa mendatang.
Saya menyampaikan bahwa pada usia 6 bulan, Adik Zahra perlu melanjutkan imunisasi dasar lanjutan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, antara lain imunisasi DPT-HB-Hib lanjutan, polio, serta imunisasi campak yang akan diberikan sesuai usia berdasarkan program imunisasi nasional. Saya menekankan bahwa imunisasi tersebut memiliki peran penting dalam mencegah penyakit serius seperti difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, infeksi Haemophilus influenzae tipe b, serta poliomielitis yang berisiko menyebabkan kecacatan permanen.
Dalam proses edukasi, saya juga menjelaskan bahwa tujuan imunisasi tidak hanya untuk mencegah terjadinya penyakit, tetapi juga untuk menunjang tumbuh kembang bayi agar berlangsung secara optimal tanpa hambatan kesehatan yang sebenarnya dapat dicegah. Saya menegaskan kepada Ibu Badriah bahwa pemberian imunisasi yang lengkap dan tepat waktu merupakan bentuk perlindungan jangka panjang bagi Adik Zahra, baik dari sisi kesehatan fisik maupun kualitas hidupnya di masa depan.
Ibu Badriah terlihat aktif dan memahami penjelasan yang diberikan. Saya mengingatkan bahwa efek samping ringan seperti demam ringan atau kemerahan di area suntikan dapat muncul setelah imunisasi dan merupakan reaksi normal tubuh dalam proses pembentukan kekebalan. Namun demikian, saya juga menganjurkan agar Ibu Badriah segera membawa Adik Zahra ke Puskesmas apabila timbul keluhan yang tidak wajar setelah pemberian imunisasi.
Saya kembali menekankan bahwa kepatuhan terhadap jadwal imunisasi merupakan salah satu wujud perhatian dan kasih sayang orang tua dalam melindungi kesehatan anak. Dengan imunisasi yang lengkap dan sesuai usia, diharapkan Adik Zahra dapat tumbuh dan berkembang secara sehat, kuat, serta terlindungi dari berbagai penyakit yang sebenarnya dapat dicegah.
