Kunjungan 2: Pemeriksaan Fisik & Edukasi Keluarga Berencana (KB)

Oleh : MUHAMMAD RIZA ILYASA | Pada : 18 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 3 Kali

Tanggal: 15 Oktober 2025 

Halo semuanya! Saya Muhammad Riza Ilyasa dari kelas A angkatan 2023. Pada kunjungan kedua ini, saya merasa sangat senang karena akhirnya bisa berinteraksi langsung dengan bayi Hafizah. Hafizah tampak sangat ceria dan aktif; secara motorik, ia sudah mampu duduk sendiri tanpa bantuan, memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya, serta merespons kehadiran saya dengan ocehan dan senyuman yang hangat.

Kegiatan kami awali dengan melakukan pemeriksaan fisik dasar secara menyeluruh untuk memastikan Hafizah dalam kondisi sehat. Saya menggunakan stetoskop untuk mendengarkan denyut jantung dan laju pernapasan, serta termometer untuk memantau suhu tubuhnya. Selain itu, saya juga melakukan pemeriksaan refleks cahaya pada pupil mata menggunakan penlight untuk memastikan fungsi neurologisnya bekerja dengan baik. Selama pemeriksaan, saya mengamati adanya beberapa bekas gigitan nyamuk di area kulit Hafizah. Mengingat bayi memiliki sistem imun yang belum sempurna, saya menyarankan Ibu Yuli untuk lebih waspada terhadap kebersihan lingkungan sekitar rumah dan menyarankan penggunaan kelambu saat tidur guna mencegah risiko penyakit yang ditularkan melalui nyamuk.

Setelah sesi pemeriksaan fisik selesai, fokus diskusi beralih kepada kesehatan Ibu Yuli, khususnya mengenai Keluarga Berencana (KB) pasca-persalinan. Ibu Yuli bercerita bahwa saat ini beliau merasa sangat nyaman menggunakan metode KB suntik 3 bulan. Beliau menjelaskan bahwa metode ini tidak mengganggu kelancaran produksi ASI (laktasi) dan membantu siklus haidnya menjadi lebih teratur tanpa nyeri yang berlebihan. Saya memberikan dukungan penuh atas pilihan tersebut, karena menjaga jarak kehamilan sangatlah krusial agar Ibu Yuli bisa memberikan perhatian dan nutrisi yang optimal bagi Hafizah selama masa golden age ini. Pertemuan hari ini ditutup dengan perasaan puas karena Hafizah menunjukkan pertumbuhan yang normal dan Ibu Yuli memiliki kesadaran kesehatan yang sangat baik.

 



Leave A Reply