KUNJUNGAN KEEMPAT - PEMERIKSAAN FISIK - P2KD III
Oleh : FADHILAH SALSABILA KARYA | Pada : 18 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 3 Kali
Pada kunjungan ke rumah Ibu Intan, saya melakukan edukasi mengenai cara memantau kondisi bayi melalui pemeriksaan fisik sederhana, terutama denyut jantung dan suhu tubuh.
Poin edukasi yang diberikan:
Pemeriksaan Denyut Jantung
- Denyut jantung bayi diukur dengan menempatkan tangan di area dada sebelah kiri atau melalui pergelangan bagian dalam.
- Hitung denyut selama 1 menit untuk hasil paling akurat.
- Rentang normal: 120–160 kali per menit saat bayi tenang.
- Bila denyut terlalu cepat, terlalu lambat, atau irama tidak teratur, ibu dianjurkan segera berkonsultasi.
Pemeriksaan Suhu Tubuh
- Suhu diukur menggunakan termometer, idealnya termometer digital.
- Pengukuran dapat dilakukan di aksila (ketiak).
- Rentang normal suhu bayi: 36,5 – 37,5 °C.
- Bila suhu > 38°C, dianggap demam; bila < 36,0°C, dicurigai hipotermia sehingga bayi perlu segera mendapatkan penanganan.
Selain melakukan pemeriksaan, tim kesehatan menekankan pentingnya pemantauan rutin, terutama jika bayi tampak rewel, sulit menyusu, mengantuk berlebihan, atau tampak tidak aktif. Pemeriksaan denyut jantung dan suhu yang dilakukan secara berkala membantu mendeteksi masalah sejak dini sehingga bayi dapat memperoleh penanganan cepat dan tepat.
