Kunjungan 1 : Edukasi Imunisasi Sebagai Langkah Perlindungan Kesehatan Bayi dalam Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK)
Oleh : A. DIYANA RAFIDAH | Pada : 18 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 2 Kali
Pada tanggal 12 November 2025, saya melaksanakan kegiatan edukasi tentang imunisasi kepada ibu hamil dan ibu menyusui sebagai bagian dari pendampingan pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu mengenai peran penting imunisasi dalam mencegah penyakit menular berbahaya pada bayi dan balita.
Selama edukasi, saya menyampaikan bahwa imunisasi adalah metode paling efektif untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit serius, seperti tuberkulosis, polio, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan campak. Imunisasi bekerja dengan merangsang tubuh bayi membentuk antibodi secara alami, sehingga bayi memiliki kekebalan yang kuat saat terpapar penyakit di kemudian hari.
Saya juga menjelaskan jadwal imunisasi dasar yang direkomendasikan untuk bayi usia 0–12 bulan. Para ibu diajak untuk memahami betapa krusialnya kelengkapan dan ketepatan waktu pemberian imunisasi agar proteksi terhadap penyakit menjadi maksimal. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dimanfaatkan sebagai media bantu untuk memantau riwayat imunisasi serta merencanakan jadwal imunisasi berikutnya.
Tidak lupa, saya membahas efek samping ringan yang sering muncul pasca-imunisasi, seperti demam ringan atau bayi yang lebih rewel, beserta cara penanganan sederhana di rumah. Penjelasan ini dimaksudkan agar ibu tidak terlalu cemas dan tetap percaya diri untuk melanjutkan program imunisasi sesuai rekomendasi petugas kesehatan.
Melalui kegiatan edukasi ini, para ibu menunjukkan peningkatan pemahaman tentang kontribusi imunisasi dalam menjaga kesehatan bayi, terutama pada masa 1000 HPK yang merupakan fase kritis bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Diharapkan, dengan bertambahnya pengetahuan dan kesadaran ibu, cakupan imunisasi dapat tercapai secara optimal, sehingga bayi dapat tumbuh sehat, terlindungi dari penyakit, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik di masa mendatang.
