Kunjungan 3 P2KD III: Edukasi Makan Pendamping Asi (MP-ASI) dan Pertumbuhan dan Perkembangan
Oleh : NAURA AYU SNAINI | Pada : 18 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 3 Kali
Kunjungan berikutnya dilaksanakan pada 9 Desember 2025 dengan fokus pada edukasi pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) serta pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pada awal kunjungan, saya menjelaskan tujuan kegiatan kepada ibu serta mengonfirmasi kondisi bayi saat ini sebagai dasar pemberian edukasi yang sesuai dengan usia dan kebutuhan bayi.
Pada sesi edukasi MP-ASI, saya menyampaikan bahwa waktu yang tepat untuk memulai pemberian MP-ASI adalah saat bayi berusia 6 bulan, disertai penjelasan mengenai tanda-tanda kesiapan bayi untuk mulai menerima makanan selain ASI. Saya juga memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis MP-ASI yang dianjurkan, meliputi sumber karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, buah, dan lemak, sebagai bagian dari prinsip gizi seimbang. Selain itu, dijelaskan pula mengenai penyesuaian tekstur makanan sesuai dengan usia bayi, mulai dari tekstur lumat, cincang halus, hingga makanan dengan tekstur yang lebih kasar secara bertahap.
Untuk memperkuat pemahaman ibu, saya memberikan contoh menu harian MP-ASI yang seimbang dan sesuai dengan usia bayi. Edukasi juga mencakup pentingnya menjaga kebersihan dalam proses pengolahan MP-ASI, seperti kebersihan alat makan, cara pengolahan, serta penyimpanan makanan yang aman. Saya turut menjelaskan cara mengenalkan makanan baru secara bertahap guna memantau respons bayi dan mengantisipasi kemungkinan reaksi yang tidak diinginkan.
Selain edukasi MP-ASI, pada kunjungan ini juga diberikan edukasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan bayi. Saya menjelaskan secara singkat tahap-tahap perkembangan bayi, meliputi aspek motorik, sensorik, kognitif, serta sosial-emosional. Sebagai bagian dari edukasi, saya mendemonstrasikan beberapa bentuk stimulasi sederhana yang dapat dilakukan ibu di rumah untuk mendukung perkembangan bayi secara optimal.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana ibu diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait MP-ASI dan tumbuh kembang bayi. Kunjungan kemudian ditutup dengan penyimpulan materi yang telah disampaikan serta pembagian poster edukasi mengenai menu MP-ASI sesuai usia.
Berdasarkan evaluasi selama kunjungan, ibu menunjukkan pemahaman yang baik mengenai waktu, jenis, dan tekstur MP-ASI, serta mampu menyebutkan contoh menu MP-ASI seimbang. Ibu juga memahami prinsip kebersihan dalam menyiapkan makanan bayi. Selain itu, dilakukan pemantauan hasil pemeriksaan fisik bayi yang meliputi berat badan, panjang badan, lingkar kepala, serta penilaian status gizi. Seluruh rangkaian kegiatan didokumentasikan sebagai bagian dari laporan dan evaluasi kegiatan.
