Kunjungan Ketiga P2KD III pada 1 Desember 2025: Edukasi Laktasi, MP-ASI, Imunisasi, Buku KIA, dan Evaluasi Tumbuh Kembang Bayi

Oleh : DINI ALYA SYAKHIRAH | Pada : 18 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 3 Kali

Kunjungan ketiga bertujuan untuk memberikan edukasi laktasi, pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), imunisasi, serta pemanfaatan Buku KIA, sekaligus melakukan evaluasi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kunjungan ini merupakan bagian penting dalam memastikan tumbuh kembang bayi berjalan optimal melalui edukasi yang komprehensif dan pemantauan kesehatan yang berkelanjutan.

Kegiatan diawali dengan edukasi laktasi yang mencakup prinsip dasar menyusui, pentingnya pemberian ASI eksklusif sesuai usia bayi, peran ibu dan keluarga dalam mendukung keberhasilan menyusui, serta solusi terhadap kendala menyusui yang sering muncul, seperti puting lecet, pelekatan yang kurang tepat, atau produksi ASI yang dirasa kurang. Edukasi disampaikan dengan menyesuaikan kondisi ibu dan bayi agar mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya, diberikan edukasi mengenai pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang meliputi waktu yang tepat untuk memulai MP-ASI, prinsip pemberian MP-ASI sesuai usia bayi, tekstur, frekuensi, serta variasi bahan makanan yang dianjurkan. Selain itu, dijelaskan pula pentingnya kebersihan dalam pengolahan MP-ASI, tanda kesiapan bayi menerima MP-ASI, serta hal-hal yang perlu dihindari dalam pemberian MP-ASI untuk mencegah gangguan pencernaan maupun risiko kesehatan lainnya.

Edukasi mengenai imunisasi juga diberikan, mencakup pentingnya imunisasi bagi bayi, jadwal imunisasi dasar, serta cara memastikan agar imunisasi tidak terlewat. Pendamping turut menjelaskan pemanfaatan Buku KIA, khususnya bagian yang berkaitan dengan pencatatan imunisasi, pemantauan pertumbuhan, dan perkembangan bayi, sehingga ibu dapat menggunakan Buku KIA secara mandiri sebagai alat pemantauan kesehatan anak.

Pada kunjungan ini juga dilakukan evaluasi pertumbuhan dengan meninjau hasil pengukuran antropometri terbaru dan membandingkannya dengan data sebelumnya. Evaluasi perkembangan bayi dilakukan melalui observasi langsung dan pertanyaan terstruktur sesuai usia bayi untuk menilai capaian perkembangan yang telah dicapai. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, disusun rencana tindak lanjut yang meliputi stimulasi perkembangan di rumah, pemantauan berkala, penguatan praktik pemberian MP-ASI yang sesuai, serta rujukan ke fasilitas kesehatan apabila diperlukan.

Berdasarkan evaluasi kunjungan, ibu telah memahami poin-poin inti terkait laktasi, pemberian MP-ASI, imunisasi, serta penggunaan Buku KIA. Hasil evaluasi tumbuh kembang bayi terdokumentasi dengan baik, dan rencana tindak lanjut telah disepakati bersama. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat peran ibu dan keluarga dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal dan berkelanjutan.



Leave A Reply